Selain itu, aplikasi Peduli Lindungi menurutnya tidak serta merta melindungi penggunanya.
Pasalnya, hal yang melindungi dari penularan Covid bukan pemanfaat aplikasi, tapi kembali lagi ke masyarakat yang harus disiplin protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi oleh pemerintah.
"Kalau berbicara perlindungan sesungguhnya tetap prokes, bagaimana masker harus tetap digunakan, vaksinasi digalakkan. Bahkan kalau perlu vaksinasi di pasar tradisional jadi pedagang dan pembeli dapat," imbuhnya.
Baca Juga: Mendadak Punya Banyak Penggemar, Aktris Squid Game Jung Ho Yeon Tetap Rendah Hati
Baca Juga: Mark Zuckerberg Rugi Rp99,5 Triliun dalam Sekejap Buntut Facebook, WhatsApp dan Instagram Down
Lebih lanjut ia menuturkan, hal yang perlu ditekankan adalah bagaimana caranya agar aplikasi tersebut mampu mendorong masyarakat bertindak lebih hati-hati lagi terkait penularan virus.
"Seberapa efektif mendorong masyarakat bertindak lebih hati-hati, lebih baik lagi menghadapi pandemi Covid, jadi bukan justru merasa bebas dan lolos lewati Peduli Lindungi," pungkasnya.***