Network
MAPAY BANDUNG - Pemerintah bertekad menanggulangi kemisikinan di Indonesia imbas pandemi Covid-19.
Wakil Presiden, Ma'aruf Amin mengatakan dari data Badan Pusat Statistik jumlah angka kemiskinan di Indonesia mencapai 27 juta. Dimana 10 juta diantaranya masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
"Untuk itu pemerintah menargetkan yang ekstrem ini mencapai 0 persen di 2024. Kita sekarang berusaha mempercepat penyelesaian ini," kata Ma'aruf dalam kunjungannnya ke Gedung Sate, Jawa Barat, Rabu 29 September 2021.
Baca Juga: MUI Izinkan Masyarakat Rapatkan Saf Salat di Daerah PPKM Level 1
Baca Juga: Bayi 10 Bulan Dijadikan Manusia Silver, Komnas Anak: Jangan Lakukan Pendekatan Kriminal
Pemerintah lanjut Wapres memprioritaskan 7 provinsi dalam pengentasan kemiskinan di tahun ini.
Salah satu daerah yang menjadi prioritas pemerintah dalam hal pengentasan kemisikinan ialah Jawa Barat.
"Untuk 2021 karena memang tersisa 3 bulan. Kita fokus di 7 provinsi, 3 di Jawa, 4 di luar Jawa. Untuk yang di Jawa itu Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di luar Jawa itu NTT, Maluku, Papua dan Papua Barat," tuturnya.
Baca Juga: Wargi Bandung, Segera Daftar Sentra Vaksinasi Covid-19 Ruang Kolaborasi, Ini Link Pendaftarannya
