Kabar Baik! 1.623 UMKM di Jawa Barat Masuk Lokapasar, Meningkat 34 Persen Dibanding Sebelum Pandemi

- 28 September 2021, 07:00 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memimpin upacara HUT ke-76 Jawa Barat di Gedung Sate, Kamis 19 Agustus 2021. Banyak warga yang belum tahu HUT Jabar
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat memimpin upacara HUT ke-76 Jawa Barat di Gedung Sate, Kamis 19 Agustus 2021. Banyak warga yang belum tahu HUT Jabar /HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan kini 1.623 pelaku UMKM di Kota Bandung sudah tercatat dan masuk dalam marketplace atau lokapasar.

Jumlah itu meningkat sebanyak 34 persen dibanding sebelum pandemi yang hanya menyentuh 602 pelaku UMKM.

Selama pandemi ini Pemda Prov Jabar bersama kab/kota mendampingi dan melatih UMKM untuk tetap bertahan bahkan berkembang dengan beradaptasi dengan teknologi yakni melakukan strategi pemasaran digital.

"Kami di Pemda Provinsi Jabar sangat peduli dengan UMKM. Kenapa? Karena 90 persen ekonomi Jawa Barat itu ekonomi UMKM. Kemudian kita ingin semua go digital maka kita lakukan pelatihan pendampingan semua pokoknya," ujar Ridwan Kamil dalam acara launching Toko oleh Kaya.id secara virtual di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: Bikin Haru! Akibat Desakan Ekonomi, Pensiunan Polisi di Semarang Jadi Manusia Silver

Jabar pun, kata Ridwan Kamil, terus mendorong daya saing digital. Saat ini, Jabar menempati posisi dua dalam hal daya saing digital di Indonesia dengan skor 57,1.

Menurutnya, ada empat pilar yang menjadi pendukung daya saing digital yakni SDM berkualitas, pembiayaan teknologi informasi dan komunikasi, pertumbuhan keuangan digital tinggi dan terakhir infrastruktur digital.

"Kami ini daya saing ada di rangking dua karena kami ini desa. Makanya Jawa Barat membuat konsep desa digital. Tentunya ada empat yang sedang kami siapkan. SDM harus siap semua harus jago digital. Kemudian tidak usah pakai cash lagi, semua pakai QR Code semua pake e-money dan sebagainya kemudian infrastruktur dan lain-lain," jelas Ridwan Kamil.

Gubernur mengajak pelaku UMKM memanfaatkan potensi besar yang dimiliki Indonesia dengan go digital. Berdasarkan data Google, Temasek, dan Bain & Company 2020, ekonomi digital Indonesia di tahun mencapai USD44 juta atau Rp631 triliun. Diprediksi pada 2025 akan meningkat menjadi USD124 juta atau Rp1.744 triliun.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x