“Pengunjung wisata hanya 25 persen dan untuk hotel 50 persen, selain itu kita akan ada penyekatan/delay,” tukasnya.
Namun untuk membuka wisata tersebut Bupati Pangandaran berharap masyarakat dan pelaku wisata mentaati protokol kesehatan.
“Kita ingin mereka disiplin semua, saya minta kesadaran mereka untuk menggunakan prokes kalau nanti prokesnya tidak dilaksanakan kita tutup lagi, dari pada beresiko,” tuturnya.***