Wagub Ingin Pemrov Jabar Ambil Kebijakan Ekstrem: Bukan PPKM Lagi, Tapi Lockdown

- 27 Juni 2021, 18:51 WIB
Wagub Ingin Pemrov Jabar Ambil Kebijakan Ekstrem: Bukan PPKM Lagi, Tapi Lockdown
Wagub Ingin Pemrov Jabar Ambil Kebijakan Ekstrem: Bukan PPKM Lagi, Tapi Lockdown /Dok. HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG - Perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19) di Jawa Barat (Jabar) semakin mengkhawatirkan.

Bahkan pada hari ini Minggu 27 Juni 2021, laman Pikobar melaporkan kasus corona di Jabar bertambah sebanyak 3.787, sehingga total menjadi 364.315.

Belum terkendalinya penyebaran corona di Jabar membuat Wakil Gubernur (Wagub) Uu Ruzhanul Ulum mengusulkan agar dilakukan lockdown, bukan PPKM lagi.

Uu merasa prihatin dengan pemberitaan bahwa sejumlah rumah sakit di Jabar disesaki pasien yang membutuh penanganan Covid-19.

"Untuk itu saya minta kepada Pak Gubernur (Ridwan Kamil) untuk mengeluarkan kebijakan yang tegas, bahkan ektrem sekaligus, yaitu dengan lockdown. Bukan PPKM lagi, tapi lockdown se-Jawa Barat," tegasnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 27 Juni 2021.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Wisata Pangandaran Bisa Dibuka Kembali

Menurut Uu, opsi kebijakan lockdown sangat mendesak untuk diterapkan agar mobilitas masyarakat bisa dikurangi secara penuh.

"Apalagi kini sudah ada varian Covid-19 delta yang penyebarannya lebih ganas," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang merekam situasi antrean pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasbullah Abdulmadjid di Kota Bekasi, Jumat 25 Juni 2021 viral di media sosial. 

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x