Wacana Lockdown Muncul Lagi, Ridwan Kamil Akui Bakal Ikut Titah Pemerintah Pusat

- 21 Juni 2021, 18:11 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 2.500 tempat isolasi di desa sudah disediakan
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, sebanyak 2.500 tempat isolasi di desa sudah disediakan /HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengaku bakal mengikuti titah pemerintah pusat dalam menerapkan kebijakan lockdown.

Diketahui, sejumlah pihak tak terkecuali pengamat kembali menggaungkan wacana penerapan lockdown di sejumlah daerah di Indonesia melihat kasus Covid-19 di Indonesia yang makin melonjak.

"Lockdown itu pada dasarnya kami akan ikuti arahan pemerintah pusat," ujar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Senin 21 Juni 2021.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia Hari Ini Capai 14 Ribu, Kasus Konfirmasi Virus Corona Tembus 2 Juta

Bukan tanpa alasan, Ridwan Kamil mengaku kehabisan anggaran jika lockdown diterapkan di Jawa Barat.

Untuk itu, ia pun menyinggung persoalan anggaran dari pemerintah pusat.

"Kami dari Jabar anggaran sudah tidak ada, kalau pun itu diadakan, kepastian dukungan logistik dari pusat harus betul-betul sudah siap baru kami akan terapkan di Jabar," ungkapnya.

Baca Juga: Waspada! Maling Gasak HP di Warnet dengan Modus Beli Kopi Tiga Bungkus

Ia juga sebenarnya dibuat bingung dengan munculnya kembali istilah Lockdown. Sebab menurutnya, sejak awal pandemi sudah disepakati bahwa istilah Lockdown Bahasa Indonesia adalah PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x