Network
MAPAY BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan pihaknya masih fokus pada penanganan pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Untuk mengantisipasi lonjakan keterisian tempat tidur di rumah sakit, ia pun meminta warga yang mengalami gejala ringan untuk melakukan isolasi di rumah tapi tetap dipantau puskesmas kewilayahan setempat.
“Memang diakui sekarang masih banyak pasien yang menunggu tempat tidur untuk dirawat atau diisolasi di rumah sakit. Kedua, bagi mereka yang kena tapi tidak terlalu berat, yang dianggap ringan, cukup ditangani puskesmas dan diisolasi mandiri,” ucapnya usai menghadiri rapat koordinasi bersama 27 kabupaten/kota di Jawa Barat para Senin 21 Juni 2021.
Baca Juga: Hindari Jalan Ini! Hujan Deras Guyur Bandung, Banjir Setinggi Ban Mobil Kembali Datang
Uu menyampaikan pihaknya pun mendorong rumah sakit untuk menambah ketersediaan tempat tidur hingga 50 persen.
Selain itu, ia pun mengajak rumah sakit yang belum menyediakan tempat perawatan bagi pasien Covid-19 untuk turut serta membuka pelayanan pasien virus corona.
“Gubernur meminta 30-50% tambahan tempat tidur untuk pasien Covid-19. Untuk rumah sakit yang belum (menampung pasien Covid-19) itu bisa menyediakan tempat perawatan atau tempat isolasi bagi mereka yang kena Covid-19,” kata dia.
Baca Juga: Link Pengumuman PPDB Jabar Tahap 1 untuk Bogor, Depok, Bekasi, Karawang, dan Purwakarta
Terkait pasien yang mulai sembuh, Pemprov Jabar meminta rumah sakit untuk memindahkan pasien tersebut ke tempat lain. Pasalnya, ia mengaku bahwa masih banyak pasien yang antre untuk dirawat di rumah sakit.
