Ridwan Kamil Ajak Klub Moge Promosikan Wisata Jawa Barat

- 30 Mei 2021, 19:04 WIB
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII HDCI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu 29 Mei 2021.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menghadiri rangkaian Musyawarah Nasional (Munas) VII HDCI di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu 29 Mei 2021. /Pipin/Biro Adpim Jabar

MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Jabar.

Tak terkecuali klub moge, Ridwan Kamil pun berpesan anggota klub motor ber cc besar itu untuk menjadi duta promosi bagi pariwisata di Jawa Barat.

Hal itu ia sampaikan dalam Musyawarah Nasional (Munas) VII Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu 29 Mei 2021.

Menurut Emil --sapaan Ridwan Kamil-- wisata outdoor akan menjadi tren pascapandemi Covid-19. Wisatawan akan memilih destinasi wisata alam karena lebih aman dari penularan Covid-19 ketimbang wisata indoor. Banyak wisatawan yang mengendarai kendaraan roda dua saat berwisata.

Baca Juga: Kondisi KPK Terpuruk dan Kritis, Febri Diansyah: Dimana Peran Dewan Pengawas KPK?

"Saya juga sering gunakan motor untuk promosi wisata dan budaya," kata Kang Emil.

"Jadi saya titipkan ke HDCI promosikan wisata Indonesia," tambahnya.

Jika anggota HDCI masif mempromosikan pariwisata, Kang Emil optimistis pariwisata Indonesia akan kembali menggeliat usai terpuruk akibat pandemi Covid-19. Hal ini juga akan berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Selain promosi pariwisata, Kang Emil juga berharap HDCI untuk lebih peduli kemanusiaan khususnya kebencanaan. Menurutnya, di balik keindahan alam Indonesia, ada potensi kebencanaan yang cukup besar.

"Di mana ada kebencanaan disitu harus ada HDCI yang peduli membantu. Kita harus menjadi kelompok tangan di atas," ucapnya.

Baca Juga: Pebalap Moto3 Jason Dupasquier Meninggal Dunia Usai Alami Insiden Mematikan di Sirkuit Italia

Emil tak memungkiri bahwa mayoritas anggota HDCI adalah golongan yang beruntung dari segi ekonomi atau strata sosial. Namun menurutnya, apabila tanpa melakukan hal yang sifatnya inklusif dalam program-programnya, maka tidak akan mendapat simpati masyarakat.

"Kalau hanya menampilkan kekitaan saja, masyarakat tidak akan simpati. Tapi kalau dalam program-programnya merangkul atau inklusif, itu luar biasa," katanya.

"Perilaku kita pasti disorot masyarakat karena sekarang zamannya viral, 99 persen kebaikan kita akan hilang oleh 1 persen kesalahan kita," tambahnya.

Dalam rangkaian munas tersebut, Emil dikukuhkan menjadi anggota kehormatan atau honorary member HDCI. Pengukuhan ditandai dengan penyematan rompi dan topi HDCI. Selain Emil, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan motivator Ary Ginanjar Agustian juga dikukuhkan sebagai anggota kehormatan HDCI.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x