Network
MAPAY BANDUNG - Akses keluar masuk Kampung Banjarsari di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut ditutup sementara mulai hari ini Minggu 23 Mei 2021.
Kampung tersebut dilockdown, setelah 37 warganya terkonfirmasi positif corona (Covid-19).
Humas Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita mengatakan, sembari diberlakukan lockdown, pihaknya terus melakukan tracing atau penelusuran kontak.
"Kampungnya di-lockdown (ditutup aksesnya), terus masih dilaksanakan tracing (pelacakan)," katanya di Garut, Minggu 23 Mei 2021.
Baca Juga: Setelah Lebaran, Cafe dan Restoran di Kota Bandung Buka Sampai Pukul 9 Malam
Dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Yeni menuturkan, akses keluar masuk Kampung Banjarsari ditutup sampai 27 Mei 2021.
Adapun tujuan pihaknya memberlakukan lockdown di kampung tersebut adalah sebagai cara agar penyebaran corona di sana tidak meluas.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut sendiri menurunkan tim untuk mendukung pengendalian penularan Covid-19 di kampung tersebut.
Tim Satgas nantinya bertugas mengawasi aktivitas warga, melakukan penelusuran kasus, dan melakukan disinfeksi wilayah.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini Daftar 6 Tempat Wisata di Kota Bandung yang Ditutup Sementara
Sementara Camat Bungbulang Caca Rifai mengatakan, pemeriksaan untuk mendeteksi penularan Covid-19 juga dilakukan pada seluruh warga Kampung Banjarsari.
Ia mengatakan bahwa selama masa karantina warga tidak boleh keluar masuk ke kampung tersebut.
"Warga dari luar tidak boleh masuk, yang belum dipastikan kondisinya (bebas Covid-19) tidak boleh keluar," katanya.
Lebih lanjut Caca mengungkapkan, pasien yang mengalami gejala berat menjalani karantina di rumah sakit dan penderita dengan gejala ringan atau tanpa gejala menjalani karantina di Gedung Olahraga (GOR) Desa Hegarmanah.
"Di GOR Desa (pasien) diawasi oleh tenaga kesehatan, ada petugas yang terus memantau," kata Caca.***
