47 Positif Corona Klaster Klub Senam di Tasik, Wagub Jabar: Teledor Abaikan Prokes

- 12 Maret 2021, 11:29 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum /HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG - Munculnya klaster baru penyebaran virus corona (Covid-19) di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya baru-baru ini disinyalir akibat abainya masyarakat terhadap Protokol Kesehatan (Prokes).

Tercatat sedikitnya 47 orang dinyatakan positif corona setelah melakukan kegiatan senam pagi.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan, hal ini bisa saja terjadi karena masyarakat masih mengabaikan Prokes saat melakukan aktifitas atau kegiatan di luar rumah termasuk kegiatan olah raga.

Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Move On

"Tetapi ini tidak tertutup kemungkinan dengan teledornya kita, dengan gegabahnya kita, dengan mengabaikannya (Prokes), ini muncul lagi. Seperti sekarang klaster sekarang, ini muncul lagi di wilayah Puspahiang," kata Uu saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel Jumat 12 Maret 2021.

Meskipun sudah tidak ada zona merah di Jawa Barat, kata Uu, kegiatan sosialisasi penerapan Prokes dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat secara luas di Jawa Barat masih terus dilakukan.

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded: Vaksin Tidak Jamin Kebal, Harus Lebih Hati-hati

Baca Juga: Sekda Ema Sumarna Positif Corona Meski Sudah Divaksin, Dinkes: Vaksin Tidak Jamin 100 Persen

"Sebenarnya ini sudah kita wanti-wanti kepada masyarakat. Bukan hanya kepada masyarakat Kabupaten Tasikmalaya tetapi seluruh masyarakat untuk tidak mengabaikan Protokol Kesehatan, PHBS. Sekalipun hari ini di Jawa Barat sudah tidak ada lagi zona merah tingkat kecamatan ataupun tingkat desa apa lagi tingkat kabupaten dan tingkat RT," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah