Catat! Mulai 15 Februari 2021, Tes GeNose C19 Jadi Syarat Keberangkatan Kereta Api di Stasiun Bandung

- 13 Februari 2021, 15:24 WIB
Penumpang duduk dengan menjaga jarak dalam gerbong kereta api.
Penumpang duduk dengan menjaga jarak dalam gerbong kereta api. /Antara/Reno Esnir/

Baca Juga: Mengharu Biru! Imam Darto Rekam Percakapan Bersama Anaknya yang Terpapar Covid-19

GeNose C19 merupakan alat screening Covid-19 inovasi Universitas Gajah Mada (UGM) yang murah, cepat, dan akurat.

Sama seperti hasil tes Rapid Antigen dan tes PCR, sampel yang diambil maksimal dalam kurun waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan. Kecuali keberangkatan selama libur panjang atau libur keagamaan, sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 1x24 jam sebelum jam keberangkatan.

Sementara tarif yang dikenakan untk memperoleh layanan GeNose C19 ini sebesar Rp20.000.

Penerapan alat tes GeNose C19 di Stasiun Bandung, merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: RESMI, Kemenkes Izinkan Lansia dan Kelompok Komorbid Disuntik Vaksin Covid-19

"Penambahan pelayanan pemeriksaan GeNose C19 ini merupakan hasil sinergi BUMN antara KAI dan Rajawali Nusantara Indonesia melalui anak usahanya Rajawali Nusindo dan Universitas Gadjah Mada sekaligus juga merupakan bentuk peningkatan pelayanan yang kami berikan bagi penggunajasa KA dalam rangka pemenuhan persyaratan perjalanan kereta api," ujar Manager Humasda Daop 2 Bandung, Kuswardoyo.

KAI akan selalu memastikan bahwa yang dapat melakukan perjalanan menggunakan KA adalah pengguna jasa yang dalam kondisi sehat dan memenuhi persyaratan sesuai ketentuan pemerintah.

"Penyediaan layanan ini juga merupakan perwujudan dari dukungan KAI Daop 2 bangga buatan Indonesia,” tutup Kuswardoyo.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x