MAPAY BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) se-Jawa Bali cukup efektif diterapkan di Jawa Barat.
Bahkan, menurut Ridwan Kamil, dengan PSBB Jawa Bali, kepatuhan masyarakat soal penerapan protokol kesehatan 3M terus meningkat.
Karenanya, ia berharap apabila kelak penerapan PPKM dihentikan, kedisiplinan masyarakat harus tetap dijaga. Menurutnya, indikator keberhasilan PPKM tidak hanya tentang angka kasus positif Covid-19.
Baca Juga: Dua Pemain Persib Dipanggil Timnas Indonesia untuk SEA Games 2021, Siapa Saja?
“Apabila masyarakat disiplin, produktivitas ekonomi tidak akan dibatasi lagi. Itu tujuan akhirnya sehingga ekonomi membaik. Tinggal peran pemerintah untuk bertempur mengurusi 3T (Tracing, Treatment, Testing) lagi,” ujarnya saat menjadi narasumber Forum Dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dengan tema ‘Prokes Dijalankan, COVID-19 Kita Kalahkan’, Kamis 4 Februari 2021 di Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Menurutnya, PPKM di Jabar yang sudah berjalan dua minggu terakhir efektif meningkatkan kedisiplinan masyarakat dari 50 persen ke 80 persen.
Oleh karena itu Jabar sepakat dengan arahan Presiden Joko Widodo yang ingin melanjutkan PPKM di Pulau Jawa - Bali. PPKM sangat tepat dilakukan kedisiplinan sedang naik dan keterisian ruang isolasi turun.