Pandemi Sudah Hampir Setahun, Banyak Wisatawan dan Pelaku Usaha di Situ Gede Tasikmalaya Malas Pakai Masker

- 25 Januari 2021, 13:27 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menemukan sejumlah warga tidak memakai masker di objek wisata wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 24 Januari 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menemukan sejumlah warga tidak memakai masker di objek wisata wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 24 Januari 2021. /HUMAS JABAR

MAPAY BANDUNG - Memakai masker merupakan salah satu protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19. Sayangnya, meskipun pandemi covid-19 sudah hampir setahun, masih banyak warga yang malas menggunakan masker.

Hal ini dibuktikan langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) penerapan protokol kesehatan (prokes) di objek wisata Situ Gede, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Minggu 24 Januari kemarin.

Dalam kunjungannya itu ia melihat banyak wisatawan Situ Gede baik muda maupun tua, bahkan para pelaku usaha di sana tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Saung Angklung Udjo Kesulitan, Disparbud Surati Sandiaga Uno Agar Berikan Bantuan

"Saya lihat, ternyata masih banyak masyarakat terutama anak muda juga pelaku ekonomi, baik itu tukang dagang cilok, bala-bala, termasuk para sopir perahu, yang tidak memakai masker," kata Uu dalam keterangan tertulisnya.

Kepada mereka yang terkena sidak, Kang Uu pun menjelaskan pentingnya protokol kesehatan terutama 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Karena itu mohon kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Karena sehebat apa pun pemerintah memberikan aturan, sanksi, kalau masyarakat tidak menaati, tidak ada artinya," ucap Kang Uu.

Baca Juga: Pelaku Mesum di Halte Pasar Senen yang Viral di Media Sosial Berhasil Ditangkap

"Oleh karena itu, mari kita ikuti arahan pemerintah terutama PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), 3M, dan vaksinasi yang merupakan ikhtiar pemerintah dalam menghentikan pandemi," tuturnya.

Saat ini, pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun, lanjut Kang Uu, tengah berupaya menyetop pandemi di Indonesia lewat program vaksinasi COVID-19.

Kang Uu menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar pun siap mendukung dan menyukseskan vaksinasi. Adapun vaksinasi kedua bagi penerima di Tahap I Termin I vaksinasi di tujuh daerah di Jabar akan dimulai pada Kamis, 28 Januari 2021.

Baca Juga: Disiplin dan Patuhi Protokol Kesehatan, Baduy Nol Kasus Covid-19 Hingga Sekarang

 

"Karena seperti yang sering dijelaskan Pak Gubernur, vaksin ini satu-satunya solusi ilmiah dan bisa dilakukan untuk menghentikan pandemi. Lainnya adalah terkena dulu (COVID-19) baru imun atau betul-betul tidak keluar rumah, tapi itu 'kan tidak bisa," ucap Kang Uu.

"Maka, vaksinasi ini harus didukung seluruh masyarakat sebagai ikhtiar duniawi. Ukhrowi (akhirat) pun jangan lupa dilakukan," pesannya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x