Masuki 2021, Pemkab Garut Pastikan Penanganan Covid-19 Tetap Jadi Perhatian Utama

- 5 Januari 2021, 09:21 WIB
Suasana Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Senin 4 Januari 2021. Pada kesempatan itu Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan jika Pemkab Garut tetap menjadikan penanganan covid-19 sebagai perhatian utama di tahun 2021.
Suasana Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Senin 4 Januari 2021. Pada kesempatan itu Bupati Garut Rudy Gunawan menegaskan jika Pemkab Garut tetap menjadikan penanganan covid-19 sebagai perhatian utama di tahun 2021. /Diskominfo Kabupaten Garut

MAPAY BANDUNG - Hingga saat ini covid-19 masih mewabah di Indonesian, termasuk di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dengan adanya kondisi ini, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut memastikan salah satu perhatian pihaknya pada tahun 2021 ini adalah penanganan covid-19.

“Ini mengenai Covid-19, Covid-19 menjadi perhatian utama kita, dan menjadi kewajiban kita, kemarin sudah dibuatkan perencanaan, termasuk penganggarannya. Kita tetap melakukan langkah-langkah dalam rangka, pelaksanaan tracking, tracing, dan sekarang ada treatment, itu mengacu kepada, peraturan Menteri Kesehatan sekarang, karena yang diperiksa itu yang bergejala," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, dalam Apel Gabungan di Lapangan Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Senin 4 Januari 2021.

Baca Juga: Harga Kedelai Membumbung Tinggi, Disdagin Kota Bandung Minta Hal Ini Pada Importir Kacang Kedelai

Rudy juga menyampaikan berdasarkan laporan dari Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, di Garut ada sekitar 20 ribu orang yang terpapar Covid-19.

“Banyak yang tidak bergejala tetapi kontak erat, positif tapi sehat sendiri, ini hebatnya, mungkin banyak sekarang yang berkeliaran, kata Kabid P2P mungkin ada di Garut ini sekitar 20 ribu yang terkena positif, tapi sekarangkan yang sudah positif, keluar masuk, keluar masuk, keluar masuk,” ucapnya.

Pihaknya, lanjut Rudy, akan menyiapkan langkah-langkah konkret khususnya menghadapi vaksinasi yang akan segera dilaksanakan.

Baca Juga: Hasil Indonesian Idol Semalam, Karen Jadi yang Pertama Tereliminasi dari Spektakuler Show

“Tetap ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, apalagi hal yang berhubungan dengan bagaimana kita menyiapkan langkah-langkah kongkrit, untuk menyiapkan pusat layananan kesehatan, menghadapi pelaksanaan vaksinasi," tambah Rudy.

Bupati Garut menyarankan Dinas Kesehatan Garut untuk melakukan study banding ke Kota Depok, yang sebelumnya telah melakukan simulasi vaksinasi.

“Pada waktu beliau (Gubernur Jabar, Ridwan Kamil) mengadakan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut, beliau sudah melakukan dan memimpin langsung masalah simulasi di Kota Depok, katanya tidak sesederhana itu, ini juga boleh Dinas Kesehatan, dr. Leli (Sekretaris Dinkes), pergilah ke Depok ke sana study banding, boleh study banding asal pertanggung jawaban keuangannya ada,” sarannya.

Baca Juga: Lirik Lagu Tanpa Batas Waktu - Ade Govinda ft Fadly Padi Soundtrack Sinetron Ikatan Cinta

Menurut Rudy, persiapan vaksinasi ini harus dipersiapkan dengan baik termasuk dengan persiapan dari alat-alat yang dibutuhkan.

“Jadi ini harus dipersiapkan betul, apa yang harus dibeli hal-hal yang berhubungan dengan (contohnya) beli kulkas minimal 70 derajat beli, sesuai dengan e-katalog, supaya tidak pusing, ada yang nawarkan tidak, kalau ada katalog provinsi belinya merek apa beli, supaya aman, kata BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) merek apa itu (yang dibeli), kata Dinkes merek apa, kata WHO (World Health Organization) merk apa itu yang dibeli, harganya sesuai dengan e katalog titik beres tidur nyenyak,” pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Diskominfo Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah