GARUT, MAPAY BANDUNG - Kabupaten Garut hingga kini masih menjadi tujuan favorit warga Kota Bandung untuk menghabiskan libur panjang Imlek 2024.
Namun tidak sedikit yang merasa trauma berlibur ke Garut lantaran banyaknya pungli seperti penarikan biaya parkir di luar retribusi, biaya tambahan masuk ke lokasi wisata, hingga pungutan biaya keamanan dari ormas.
Beberapa kasus yang sempat viral yaitu dugaan pungli di Pantai Sayangheulang dan Santolo, hingga yang terbaru pungli di Cipanas Garut.
Baca Juga: Jadwal dan Tarif KA Papandayan Relasi Gambir-Garut yang Sudah Beroperasi
Memastikan liburan Imlek 2024 kali ini berjalan lancar, nyaman, dan bebas pungli, Bupati Garut, Barnas Adjidin pastikan tidak akan ada lagi praktik tersebut di wilayahnya.
Hal tersebut diungkapkan untuk memberikan rasa aman kepada para wisatawan Bandung dan kota lainnya saat libur panjang Imlek 2024.
Lebih lanjut Ia menyebut bahwa Kabupaten Garut dikenal sebagai daerah yang memiliki beragam destinasi wisata dan seringkali ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah saat libur panjang termasuk Imlek 2024.
Hal ini terbukti ddengan sejumlah hotel di kawasan wisata Cipanas Garut sudah penuh dipesan oleh wisatawan untuk mengisi hari libur panjang ini.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Hidangan Perayaan Tahun Baru Imlek 2024 Pembawa Hoki, Satu Diantaranya Babi Panggang
Dengan banyaknya jumlah wisatawan yang datang ke Garut, Barnas menegaskan pelayanan yang terbaik harus diberikan untuk memastikan wisatawan merasa nyaman, aman, dan memiliki pengalaman yang berkesan selama berlibur di Garut.
Demi menciptakan rasa aman di tempat wisata, Ia menjelaskan pihaknya telah bekerja sama dengan kepolisian untuk memberantas praktik pungli dan gangguan terhadap keamanan dan kenyamanan wisatawan.
Lebih lanjut hasil dari kerja sama dengan kepolisian tersebut yaitu melakukan tindakan tegas terhadap orang-orang yang diduga melakukan pungli dan menyebabkan keributan yang mengganggu wisatawan di tempat wisata.
Baca Juga: Besok, Ganjar-Mahfud Gelar Kampanye Akbar di Bandung, Ini Lokasinya
Tak hanya memastikan tidak ada lagi aksi premanisme atau pungli di lokasi wisata, terpenting adalah layanan akses jalan yang nyaman dan aman bagi para wisatawan selama berperjalanan di Garut.
Barnas juga mengimbau kepada masyarakat dan pelaku usaha pariwisata untuk menyambut dengan ramah para wisatawan yang berkunjung ke Garut, serta selalu menciptakan suasana yang nyaman.
Itulah tindakan terbaru yang dilakukan Pj Bupat Garut, Barnas Adjidin, agar memberikan keamanan dan kenyamana kepada seluruh wisatawan saat libur panjang Imlek 2024.
Diharapkan dengan adanya tindakan tegas ini, mampu membuat wisatawan dari Kota Bandung dan sekitarnya terhidar dari pungli.***