Sekda Jabar Sebut Bakal Rombak Lagi 2 Program Unggulan Ridwan Kamil: Program Kurang Efektif

24 Januari 2024, 06:30 WIB
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Muhammad Taufiq Budi Santoso. /JG/Jun/Humas Jabar

GEDUNG SATE, MAPAYBANDUNG.COM - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Muhammad Taufiq Budi Santoso menjelaskan, bahwa sebagian program unggulan Ridwan Kamil saat menjabat Gubernur Jabar periode 2018-2023 dirombak.

Menurut Taufiq, perombakan tersebut dilakukan karena sejumlah program unggulan Ridwan Kamil ini dinilai kurang efektif, sehingga perlu disempurnakan agar memberikan manfaat lebih kepada masyarakat.

Baca Juga: Kantor Sendiri Kurang Memadai, Bawaslu Jabar Pinjam Gedung Sekoper Cinta untuk Pemilu 2024

"Kita melakukan revitalisasi. Jadi, yang baik kita teruskan (revitalisasi). Kemudian program yang perlu disempurnakan, kita sempurnakan," kata Taufiq Budi Santoso, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Rabu 24 Januari 2024.

Ia pun mencontohkan satu program unggulan Ridwan Kamil yang akan dirombak, yakni Petani Milenial. Program ini, kata Taufiq, akan dirombak untuk memastikan regenerasi petani di Jabar dapat terus berjalan.

Baca Juga: Bersiap! Bey Machmudin Bakal Terapkan Pajak Hiburan Naik 40-75 Persen di Jawa Barat

"Misal Petani Milenial, kita teruskan tapi kita kemas untuk regenerasi petani," katanya.

Saat ditemui di Gedung Sate, Selasa (23/1) kemarin, Taufiq juga menyebutkan, ada program unggulan Ridwan Kamil lainnya yang dianggap kurang efektif dan bakal dirombak, yaitu program Sekoper Cinta.

"Sekoper Cinta direvitalisasi," ucap Taufiq.

Baca Juga: Punya Panjang 550 Meter Fly Over Nurtanio Bandung Sudah Tahap Pembangunan, di Sini Lokasinya

Meski demikian, Taufiq mengaku ada beberapa program yang bakal dipertahankan seperti One Pesantren One Product (OPOP) dan Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).

" OPOP dan Sadesha masih. Jadi semuanya kita kemas kembali. Kita lihat lagi, mana yang perlu diperbaiki, kita perbaiki," ucapnya.

Sebelumnya, Pemprov Jabar telah menghentikan program Jabar Quick Response (JQR), tepatnya pada akhir tahun 2023. Di mana tugas JQR kini dikembalikan kepada OPD masing-masing.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler