Dihuni Kurang 200 Ribu Jiwa, Daerah Ini Paling Sepi Penduduk dan Jadi Pintu Masuk Jabar, Bisa Tebak?

29 Oktober 2023, 18:00 WIB
Tanjakan Tepung Kanjut, Banjar Patroman (Tangkap layar YouTube Pengrajin Amatir) /

MAPAY BANDUNG - Ada satu daerah di Jawa Barat yang penduduknya sepi dan berjumlah kurang dari 200 ribu jiwa. Daerah ini merupakan pintu masuk atau gerbang Jawa Barat dari sebelah timur.

Daerah ini sangat cocok dijadikan sebagai tempat menghabiskan masa tua, karena sepi dan kondisinya masih asri dibanding daerah lainnya di Jabar.

Bayangkan saja jumlah penduduk di daerah Jawa Barat ini tak lebih dari 200 ribu jiwa. Daerah yang dimaksud adalah Kota Banjar.

Baca Juga: 2,6 Juta Wanita Cantik Ada di Daerah Jabar Ini, Bukan Bandung, Tapi...

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Jawa Barat yang dilansir Minggu 29 Oktober 2023, Kota Banjar hanya memiliki jumlah penduduk tak lebih dari 200 ribu jiwa, tepatnya di angka 182.819 jiwa saja.

Pada Tahun 2019, ada sedikit peningkatan jumlah penduduk di Kota Banjar, jadi semula 182.819 jiwa (2018) menjadi 183.110 jiwa.

Kemudian bertambah lagi jumlah penduduk di Kota Banjar pada tahun 2020, di mana semula 183.110 jiwa (2019) menjadi 183.299 jiwa.

Kota Banjar terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Ciamis, sehingga, umur dari kota ini pun tergolong masih sangat muda daripada daerah lainnya di Jawa Barat.

Baca Juga: Rebusan Herbal Ini Bisa Atasi Flu di Musim Hujan, dr. Zaidul Akbar: Minumnya Secuil, Efeknya Luar Biasa

Berdasarkan fakta sejarah yang ada, terbentuknya Kota Banjar telah melalui beberapa rangkaian waktu perjalanan dan tahapan-tahapan.

Kota Banjar sejak didirikan sampai sekarang mengalami beberapa kali perubahan status, untuk lebih jelas perkembangannya sebagai berikut:

- Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 - 1940.
- Banjar sebagai Ibukota Kewadanaan, dari tahun 1941 - 1992.
- Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 - 20 Februari 2003.
- Sebagai Kota sejak tanggal 21 Februari 2003.

Perkembangan dan kemajuan wilayah Provinsi Jawa Barat pada umumnya, dan Kabupaten Ciamis khususnya wilayah Kecamatan Banjar, memerlukan pengaturan penyelenggaraan pemerintahan secara khusus.

Hal ini diperlukan guna menjamin terpenuhinya tuntutan perkembangan dan kemajuan, sesuai dengan aspirasi masyarakat di wilayah Kecamatan Banjar.

Wilayah Kecamatan Banjar menunjukan perkembangan dan kemajuan dengan ciri dan sifat kehidupan perkotaan.

Baca Juga: Kisah Horor Ambulans Bahureksa Bandung, Warga Sering Lihat Pocong dan Kuntilanak Merah, Berani Kesana?

Atas hal tersebut, wilayah Banjar perlu ditingkatkan menjadi Kota Administratif yang memerlukan pembinaan, serta pengaturan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan secara khusus.

Akhirnya, pada tahun 1992, Pemerintah membentuk Banjar Kota Administratif berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 1991 tentang Pembentukan Banjar Kota Administratif, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri pada tanggal 2 Maret 1992.

Itulah daerah di Jawa Barat dengan jumlah penduduk paling sepi yakni Kota Banjar.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler