MAPAY BANDUNG - Kondisi waduk terbesar di Jawa Barat yang pembangunannya menelan anggaran dana Rp2,2 triliun, kini kondisinya mengkhawatirkan. Kering, tidak ada air, pasca kemarau panjang yang melanda dua bulan terakhir.
Dibangun di lahan seluas 4.983 hektar, waduk ini berfungsi sebagai tempat menampung cadangan air, pengendali banjir, irigasi, pembangkit listrik tenaga air, serta menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Provinsi Jawa Barat.
Namun, baru-baru ini kondisi waduk tersebut sangat mengkhawatirkan karena mengalami kekeringan akibat kemarau.
Baca Juga: Bukan Majestic, Ini Bioskop Paling Tua di Bandung Berusia 113 Tahun, Lokasinya Ada di Sini
Waduk tersebut bernama Waduk Jatigede yang berada di Kabupaten Sumedang. Waduk Jatigede Sumedang menjadi salah satu danau buatan terbesar di Indonesia.
Waduk Jatigede diresmikan pada 2015 lalu, dan baru beroperasi penuh dua tahun setelahnya.
Baca Juga: Minuman Herbal Ini Bisa Jadi Obat Tidur Kata dr. Zaidul Akbar, Segera Minum Biar Insomnia Pergi
Dikutip MapayBandung.com dari DeskJabar.com Jumat 6 Oktober 2023, pemandangan dasar permukaan Waduk Jatigede Sumedang sudah mengering akibat kemarau panjang.
Tampak kondisi dataran yang retak-retak kering khas bekas terkena air lalu tersinari terik, tetapi tampak rumput-rumput atau mirip lumut hijau.
Saking keringnya bahkan sejumlah mobil berderet parkir pada dasar permukaan Waduk Jatigede Sumedang, namun pada tepiannya masih ada air yang menggenang.
Diperkirakan, air yang menggenang itu juga sebenarnya cukup dangkal, dan berada pada bagian paling dalam dasar Waduk Jatigede Sumedang.
Waduk Jatigede Dulu
Jika tidak sedang kering seperti sekarang, Waduk Jatigede menawarkan panorama keindahan alam.
Baca Juga: 5 Cara Obati Gangguan Jin pada Anak, Tak Usah Pergi Ke Dukun! Mudah Dilakukan di Rumah Kok
Di tempat ini, wisatawan akan dimanjakan dengan pemandangan puncak-puncak bukit serta hamparan air yang merefleksikan indahnya langit biru.
Selain itu ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan wisatawan seperti memancing dan menyusuri keindahan waduk dengan menggunakan perahu.
Fasilitas yang ditawarkan juga sangat lengkap karena tersedia tempat istirahat (gazebo), rumah makan, hingga beberapa spot untuk berfoto ria di sejumlah titik wisata seperti kawasan Tanjung Duriat, Taman Seribu Cahaya, sampai Masjid Al Kamil dan Tugu Kujang Sapasang yang jadi daya tarik wisatawan.***