Selesaikan Polemik Akibat Pembangunan Tol Cisumdawu, Pemkab Sumedang Buat Tim Khusus

18 Mei 2023, 12:25 WIB
Ratusan warga Desa Girimukti, Sirnamulya dan Mulyasari Kecamatan Sumedang Utara, memblokade satu jalur ruas jalan tol Cisumdawu dari arah Sumedang ke Bandung di KM 178, Selasa (16/5/2023). /Pikiran-Rakyat/Adang Jukardi/

 

MAPAY BANDUNG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir membentuk tim khusus untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul sebagai dampak pembangunan Tol Cisumdawu. Tim telah bergerak ke lapangan untuk menginventarisir berbagai permasalahan tersebut untuk ditindaklanjuti.

"Tim sudah melakukan rapat yang dipimpin oleh Asisten Pembangunan Setda untuk membahas persoalan ini dan mengambil langkah-langkah segera," kata Bupati Dony menanggapi aksi unjuk rasa di ruas Tol Cisumdawu yang dilakukan masyarakat terdampak di tiga desa Kecamatan Sumedang Utara yakni Mulyasari, Sirnamulya dan Girimukti pada Selasa 16 Mei 2023.

Menurutnya, lahan yang dituntut oleh warga dalam demo tersebut tidak berada di kawasan tol atau right of way (ROW) karena lahan yang digunakan untuk pembangunan tol semuanya sudah terbebaskan.

Baca Juga: Jokowi Beberkan Alasan Kenapa SMK Jadi Kunci Kemajuan Negara

"Ada 19 rumah di luar ROW yang terkena longsor sebagai dampak pembangunan tol. Tim sudah mengupayakan ke Pemprov agar proses Penloknya dipercepat sehingga bisa segera dibayar ganti ruginya," katanya.

Ditambahkan, para warga pemilik rumah tersebut sedang diupayakan pembayaran sisa sewa hunian sementara yang belum dibayar.

"Selama mengungsi warga pemilik rumah tersebut diberi kerahiman untuk uang sewa rumah dari PT Wika namun hanya sampai bulan Februari 2023 seiring selesainya proyek. Sekarang Bagian Adpem sedang mengupayakan untuk pembayaran sisanya," ujarnya.

Baca Juga: Inilah 3 Cara Mengecilkan Perut Buncit Tanpa Olahraga Kata dr Zaidul Akbar, Simak Nih Bapak-bapak

Sedangkan 198 rumah lainnya yang rusak berupa retak-retak, lanjut Bupati, akan diakomodir Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan melalui program perbaikan Rutilahu.

"Perbaikan rumah di tiga desa ini akan dianggarkan di APBD Perubahan melalui Dinas Perkimtan. Bahkan akan dibangun jalan poros di Dusun Cibitung Desa Sirnamulya untuk akses warga," katanya

Adapun mengenai areal pesawahan warga yang tidak bisa digarap karena dampak tol, Bupati akan memberikan kompensasi berupa beras sejumlah panen.

Baca Juga: Pencinta Matcha Wajib Tahu! Resep Matcha Cheese Cake Sederhana Super Enak

"Dinas Pertanian Ketahanan Pangan sedang mendata ke lapangan, berapa kelompok petani yang terdampak sawahnya. Nanti dikalkulasikan berdasarkan perkiraan hasil panennya untuk diganti," ujarnya.

Ia juga memerintahkan kepada Dinas PUTR untuk membuat proposal memperbaiki jaringan irigasi Cikopo yang melintasi ketiga desa tersebut.

"Kita akan ajukan ke Kementerian PUPR untuk perbaikan irigasi sehingga sawah warga bisa produktif kembali. Bahkan kita juga mengusulkan pembuatan embung-embung untuk mencegah banjir atau longsor ke wilayah terdampak tol," jelasnya.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler