Usai Debat dengan Netizen Soal Dana APBD Jadi Viral, Ridwan Kamil: Hingar Bingar Medsos Mah Biasa

5 Januari 2023, 17:00 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil. /HUMAS JABAR

 

MAPAY BANDUNG - Baru-baru ini media sosial Twitter dan Instagram dihebohkan dengan adanya adu argumen atau debat, antara Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dengan salah satu netizen.

Dalam debat tersebut, terungkap bahwa Ridwan Kamil dan netizen itu sedang membicarakan perihal dana APBD yang digunakan untuk pembangunan Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.

Usai debat itu dianggap dalam tanda kutip ‘berakhir’, Ridwan Kamil menyampaikan, bahwa perbedaan pendapat hingga viralnya pemberitaan itu merupakan hal yang biasa.

Baca Juga: Viral Debat Ridwan Kamil vs Netizen, Ternyata Berawal Dari Sini

“Hingar bingar medsos mah biasa. Itulah kehidupan,” kata Ridwan Kamil, yang dikutip MapayBandung.com dari Instagram @/ridwankamil, Kamis 5 Januari 2023.

Ridwan Kamil juga menjelaskan, bahwa berbeda pendapat itu juga menjadi salah satu hal yang biasa, sebab kita hidup di negara demokrasi.

“Beda pendapat harus dihormati. Itulah alam demokrasi,” katanya.

“Yang penting sampaikan dengan sopan dan santun. Karena dalam Pancasila ada sila ke-2, Kemanusiaan yang adil dan beradab,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Terungkap Isi Cuitan yang Sebabkan Debat Ridwan Kamil vs Netizen, Singgung Alokasi APBD Mesjid AL Jabbar

Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial Twitter debat antara Gubernur Jabar Ridwan Kamil vs netizen.

Sebagaimana diketahui, debat antara Ridwan Kamil vs netizen ini berawal dari kritik akun @outstandjing mengenai pembangunan Masjid Al Jabbar yang menggunakan APBD.

Perdebatan Ridwan Kamil vs netizen itu pun membuat ramai media sosial.

“Bikin Masjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau Masjid pakai dana APBD?” tulis pemilik akun @/outstandjing, di Twitter pribadinya.

“Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad dan niat bayar pajak, BUKAN akan dan niat wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk Masjid, lihat 9:17-18 dan 9:107-108,” tulisnya.

Baca Juga: Soal Sampah di Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil Akhirnya Beri Tanggapan Ini

Ridwan Kamil buka suara terkait kritik Masjid Al Jabbar dibangun menggunakan dana APBD.

“Penggunaan dana negara itu adalah kesepakatan bersama, dibahas dengan musyawarah bersama rakyat dalam forum Musrenbang. Masjid, Gereja, Pura semua BISA dibiayai negara selama itu disepakati eksekutif dan legislatif,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil juga kemudian membeberkan data, di mana ada sejumlah tempat ibadah lainnya yang dibangun menggunakan dana APBD.

“Masjid Istiqlal dibiayai 7 Milyar rupiah di tahun 1961 melalui APBN. Di wilayah mayoritas kristiani APBD dialokasikan untuk gereja. Di wilayah Bali, APBD/N dipakai untuk membangun kawasan ibadah Pura,” katanya.***

______________________________

Ikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler