MAPAY BANDUNG – Atalia Praratya resmi menyandang gelar doktor di Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin, 10 Oktober 2022.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil selaku suami Atalia.
Dalam akun Instagram pribadinya, Emil sapaan akrabnya, mengunggah ucapan selamat bagi sang istri.
“Ditengah kesibukannya dalam memimpin 8 organisasi, menjadi dosen, serta mengurus keluarga, dirinya masih memiliki semangat dalam menimba ilmu di level tertinggi yaitu S3 Doktoral,” tulis Emil, dikutip MapayBandung.com, Selasa 11 Oktober 2022.
Baca Juga: Bikin Geleng Kepala, Pria Ini Lamar Sang Kekasih di Stopan Samsat Kircon
Dalam kelulusannya tersebut, Atalia atau biasa dipanggil Bu Cinta meraih predikat CUMLAUDE.
Diketahui masalah yang diangkat dalam disertasinya adalah menguji dampak sosio ekonomi, dari sekolah informal ibu-ibu Jawa Barat atau sering disebut SEKOPER CINTA (Sekolah Perempuan Raih Impian dan Cita-cita)
Dengan tujuan untuk mengangkat derajat para perempuan, saat ini alumninya sudah mencapai puluhan ribu orang.
Emil berharap pencapaian yang diraih oleh istrinya tersebut, bisa menginspirasi perempuan-perempuan yang ada di Jawa Barat maupun seluruh Indonesia.
Baca Juga: Tegas, Yana Larang ASN Ikut Politik Praktis dan Singgung Kepala SMPN 16 Bandung
Selain itu, Emil juga menyampaikan pesan untuk mendiang anaknya Emmeril Kahn Mumtadz.
Emil mengatakan, anaknya pasti bangga melihat pencapaian Atalia.
"Mamahmu lulus Ril. Kamu pasti bangga melihat ini," tulisnya.
Ketika di podium Atalia mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas keberhasilan meraih gelar doktor dalam waktu kurang dari empat tahun.
“Saya hari ini akhirnya dapat menyelesaikan program doktor Ilmu Komunikasi di Unpad. Hanya dengan ucapan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga, hari ini saya bisa terbantu, terbimbing dan akhirnya menyelesaikan studi S3 ini,” ungkapnya dikutip dari Jabarprov.
Bu Cinta menyampaikan, dalam menempuh pendidikan ini ia kerap mengalami kesulitan.
Namun berkat dukungan doa dan moral dari keluarga, terutama orang tua, ia berhasil menyelesaikan gelar doktor ini.
"Berkat doa orang tua sesuatu yang sulit bisa terselesaikan," tambahnya.
Tidak lupa dirinya mengajak seluruh perempuan Jawa Barat untuk menghadirkan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, melalui Sekoper Cinta.
“Kepada semua perempuan di Jawa Barat, mari bersama-sama menghadirkan kebermanfaatan di dunia ini untuk bekal di akhirat kelak,” imbuhnya. *** (Rofi Arifianto/JOB Training)