MAPAY BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyampaikan, HUT ke-77 Jabar 19 Agustus 2022 kemarin, dijadikan momentum transisi pandemi menjadi endemi.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengatakan, peringatan HUT ke-77 Jabar jadi pengingat bagi semua atas apa yang telah, sedang, dan yang akan dilakukan, untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, saat memimpin Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-77 Provinsi Jawa Barat, di Lapangan Gasibu Bandung, Jumat lalu.
“Peringatan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jabar ini merupakan hari yang bersejarah, karena selama hampir tiga tahun Provinsi Jabar berjuang bangkit dan mampu pulih dalam kedaruratan akibat pandemi Covid-19, yang dihadapi Indonesia dan dunia. Maka jadikanlah momentum ini sebagai motivasi dan refleksi diri untuk Jabar lebih baik lagi,” tutur Ridwan Kamil, yang dikutip MapayBandung.com dari laman web jabarprov.go.id, Minggu 21 Agustus 2022.
Baca Juga: Gedung DPRD Jabar Kebakaran, Tiga Petugas Keamanan Alami Sesak Napas
Ridwan Kamil menyebutkan, saat ini dunia mengalami goncangan pandemi Covid-19, goncangan revolusi industri 4.0, ditambah goncangan pemanasan global.
Berbagai guncangan itu menuntut semua pihak untuk merespon dan beradaptasi, terlebih Provinsi Jabar dengan 50 juta jiwa penduduk, atau 20 persen dari penduduk Indonesia.
“Alhamdulilah kami telah mengantisipasi dengan berbagai cara yang inovatif dan adaptif,” tuturnya.
Sebagai informasi, berbagai capaian inovatif dan adaptif yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jabar, dapat terlihat melalui capaian-capaian indikator makro yang diraih di usia ke-77 Provinsi Jawa Barat.
Baca Juga: 17 Cara Membedakan Burung Perkutut Lokal dan Perkutut Bangkok, Nomor 1 dari Ukuran Tubuh
Hal itu, dipicu oleh prestasi Jawa Barat melalui investasi pertumbuhan ekspor dan perdagangan dalam negeri.
Tidak hanya itu, Provinsi Jabar juga berturut-turut menjadi tempat investasi terbaik di Indonesia, tercatat realisasi tahun 2021 sebar Rp. 236,13 triliun dengan menyerap sekitar 135 ribu tenaga kerja.
Provinsi Jabar juga menjadi provinsi pengekspor terbesar nasional sebesar Rp.15,71 miliar dolar amerika atau 13,67 persen.
“Alhamdulilah di triwulan ke 2 ini, nilai ekspor kita mencapai Rp.19,23 miliar dolar dan berhasil jadi juara satu tingkat nasional. Mari dengan berbagai capaian prestasi ini kita wujudkan Jabar Juara, untuk Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh,” kata Ridwan Kamil.
Guna meminimalisir terjadinya ketimpangan di Jawa Barat, Ridwan Kamil pun mengaku selalu menyelaraskan berbagai pembangunan baik dengan desa juga kota.
Salah satunya melalui Program Desa Digital untuk membantu mengembangkan potensi desa, sehingga masyarakat desa dapat memanfaatkan teknologi digital secara inklusif.
Bahkan, dari sekitar 1000-an desa tertinggal pada tahun 2018, kini jadi 0 desa tertinggal di Jawa Barat.
Indeks Desa Membangun juga tumbuh 0,33 poin, pertumbuhan desa mandiri atau desa bintang lima dari 30 kini menjadi 1.100 desa mandiri.
“Alhamdulilah telah saya deklarasikan, bahwa tak satu desa pun tertinggal di Provinsi Jabar karena sudah zero desa tertinggal. Bagi desa terbaiknya kami berikan mobil Maskara (Mobil Aspirasi Kampung Juara) sebagai bentuk apresiasi dari kami,” katanya.
Ridwan Kamil juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Jabar, para ASN se-Jawa Barat dan seluruh masyarakat se-Jawa Barat, atas dukungan, motivasi, kolaborasi, kerjasama, dan kerja keras.***