Menara Masjid Kompleks Pemkab Tasikmalaya Ambruk Timpa Motor dan Lapak PKL, Tak Ada Korban Jiwa

1 Maret 2022, 09:15 WIB
Salah satu menara Masjid Agung Baiturrahman di Kompleks Pemkab Kabupaten Tasikmalaya tiba-tiba roboh, Senin 28 Februari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

MAPAY BANDUNG - Menara Masjid Agung Baiturrahman yang berlokasi di Kompleks Pemkab Tasikmalaya ambruk, pada Senin 28 Februari 2022.

Peristiwa robohnya menara masjid tersebut terjadi sekira pukul 15.15 WIB, beberapa saat menjelang azan Ashar.

Menara tersebut ambruk menimpa satu unit sepeda motor dan satu lapak pedagang kaki lima (PKL).

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden menggegerkan itu.

Salah seorang warga, Ela Nurlela, menuturkan sesaat sebelum menara ambruk dirinya sedang berada tepat di bawah menara.

Awalnya ia dikejutkan dengan adanya serpihan puing yang jatuh, tepat di samping kepalanya. Ia pun kaget dan melihat ke arah atas menara.

"Pas saya liat ke atas, ternyata puing-puing dari menara di atas saya itu mulai berjatuhan. Saya yang saat itu sedang makan langsung berlari menyelamatkan diri," kata Ela.

Baca Juga: 8 Ciri Anak Indigo Asli Kata Pakar Kejawen Dewi Sundari, Jangan Mudah Tertipu!

Saksi mata lainnya, Ajat, mengaku sangat kaget ketika mendengar adanya gemuruh disertai puing-puing berjatuhan dari bagian timur sebelah selatan taman Masjid Agung Baiturrahman.

Ketika ditengok ternyata suara itu berasal dari salah satu menara masjid yang tinggi menjulang.

"Menara masjid tersebut tiba-tiba ambruk dan puing-puingnya berjatuhan menimpa sebuah kios lapak pedagang di bawahnya," ujarnya.

Menurut dia, warga dan pedagang yang berada di sekitar menara langsung berteriak panik.

Mereka pun berlarian menyelamatkan diri karena dikhawatirkan tertimpa puing-puing menara.

Peristiwa ini pun segera dilaporkan kepada pengurus Masjid Agung Baiturrahman.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di kabar-priangan.com dengan judul "Tiada Angin Tak Ada Hujan Menara Masjid Kompleks Pemkab Tasikmalaya Ambruk, Belum Berusia Lima Tahun".

Ketua DKM Masjid Agung Baiturrahman, KH Hasan Basri, mengatakan, pihaknya mendapat laporan akan ambruknya salah satu menara masjid yang terletak di sebelah timur bagian selatan taman mesjid.

Ia tidak mengetahui secara pasti apa penyebab sampai bangunan tersebut ambruk.

"Benar. Untungnya tidak sampai ada korban, tetapi satu gerobak lapak tenda pedagang sampai ada yang ruksak tertimpa puing-puing menara," katanya.

Baca Juga: Ini Rahasia Bikin Kolak Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Cukup Gunakan Santan yang Seperti Ini

Ia pun menuturkan, saat kejadian cuaca terlihat cerah dan tidak ada hujan maupun angin.

Belum bisa dihitung berapa nilai kerugian atas kejadian ini, namun kerusakan menara yang memiliki tinggi sekitar 50 meter ini dikategorikan rusak berat.

Diketahui, bangunan menara ini belum berusia lebih dari lima tahun atau dibangun pada 2018.

Kala itu, proses pembangunannya menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Kabupaten Tasikmalaya 2018 sebesar Rp30 miliar.

Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tasikmalaya saat itu membangun dan merenovasi taman Masjid Baiturrahman untuk mempertahankan serta menjaga keindahan masjid, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai wisata religi.*** (Aris Mohamad Fitrian/kabar-priangan.com)

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Kabar Priangan

Tags

Terkini

Terpopuler