Pemkab Akan Gelar Test Antigen Secara Acak, Wisatawan Pangandaran yang Positif Covid-19 Akan Diputarbalik

15 Mei 2021, 15:32 WIB
Kondisi terkini di Pantai Pangandaran pascagempa pukul 07.56 WIB, Minggu 25 Oktober 2020. //Netizen PRFM-Cahya

MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Pangandaran, Untung Saiful mengatakan pihaknya akan melakukan test antigen secara acak bagi semua wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pangandaran.

Hal itu dilakukan, seiring semakin membludaknya wisatawan yang berkunjung ke salah satu objek wisata favorit di Jawa Barat tersebut.

Untung menyebut, jika ditemukan ada wisatawan yang positif antigen, maka mereka akan diarahkan untuk putar balik ke daerah asalnya agar bisa melakukan isolasi atau mendapat perawatan.

"Kendaraan yang masuk kita lakukan setiap kendaraan secara acak 2 atau 3, rombongan bus dan travel akan kita uji acak juga bisa 5 sampai 7 orang yang kita sampling," ujar Untung saat On Air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Sabtu 15 Mei 2021.

Baca Juga: Judul Lagu Saat Ujang Tinggalkan Serena di FTV Preman Pensiun Kembali ke Fitri yang Bikin Galau

Dia menambahkan, tes acak ini tidak hanya diprioritaskan bagi kendaraan plat nomor luar daerah, tapi juga plat dalam daerah yakni plat Z.

Pasalnya, bisa saja wisatawan menggunakan kendaraan plat daerah tapi ternyata datang dari luar daerah yang zona merah.

"Kita pertanyakan identitas diri, jadi tidak menutup kemungkinan plat Bandung tapi dia berasal dari Ciamis, atau Pangandaran sendiri jadi identifikasi identitasnya dari mana," jelasnya.

Selain itu, tes acak juga akan dilakukan di lokasi wisata pantai.

Apabila ada wisatawan yang terlanjur masuk pantai, tapi ternyata hasilnya positif antigen, maka wisatawan itu akan diisolasi sementara lalu diminta untuk pulang ke daerah asalnya.

"Kalau positif di tempat wisata, kita arahkan ke isolasi dan nanti mendapat arahan dikembalikan ke tempat asalnya. Rapid test antigen ini gratis, bekerjasama dengan dinas kesehatan dan dinas pariwisata provinsi," ungkapnya.

Baca Juga: Korlantas Polri Sebut 600 Ribu Kendaraan Diputarbalik Saat Pelarangan Mudik

Soal jumlah kunjungan, pada H+2 Lebaran ini angkanya mencapai sekitar 40 persen dari jumlah normal sebelum pandemi Covid-19.

Pihaknya akan menutup sementara lokasi wisata apabila jumlah wisatawan sudah terlihat menumpuk.

Apabila sudah berkurang, maka lokasi wisata akan dibuka kembali.

"Kami dari pemerintah daerah dan muspida TNI POLRI bersepekatan adanya penutupan sementara di saat terlihat kunjungan di Pangandaran padat, saat sudah longgar kita persilakan masuk kembali," tandasnya.***

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Prfmnews

Tags

Terkini

Terpopuler