MAPAY BANDUNG - Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana, mengatakan objek wisata Pangandaran, Jawa Barat buka saat libur Lebaran 2021.
Namun, lanjut Suheryana, penerapan protokol kesehatan akan dilakukan dengan sangat ketat.
Dikutip Mapay Bandung dari laman prfmnews.id, salah satu bentuk ketatnya protokol kesehatan tersebut adalah mewajibkan wisatasan atau pengunjung untuk membawa surat bebas Covid-19 atau hasil tes Rapid Antigen.
"Jadi prokesnya yang kita kedepankan, tempat wisata kita buka," ujarnya.
"Pengunjung diharapkan membawa hasil rapid antigen," tambahnya.
Selain itu, Suheryana menerangkan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun tetap harus dan wajib dilakukan.
"Pengunjung wajib pakai masker, cuci tangan dengan membawa hand sanitizer, dan di tempat terbuka diharapkan tidak berkerumun," jelasnya.
Tak hanya pengunjung, pelaku usaha di Pangandaran pun harus mengikuti aturan protokol kesehatan.
Hotel, restoran, dan pelaku usaha lainnya wajib mengedepankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jadwal Lebaran 2021, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan Awal Syawal 11 Mei Nanti
Berkaitan dengan larangan mudik lebaran 2021, pihaknya pun mengaku bermitra dengan Polres setempat untuk melakukan penyekatan di perbatasan wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar).
"Untuk penyekatan kita ikuti aturan kebijakan pusat, bermitra dengan Polres kita adakan pemeriksaan terutama di perbatasan Jabar-Jateng, dan perbatasan kabupaten," lanjutnya.
Suheryana memastikan, jika terdapat pemudik yang lolos dari pekeriksaan, maka pihaknya akan menerapkan karangtina selama 5 hari kepada pemudik tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Preman Pensiun 5 Senin 10 Mei 2021: Murka Kang Murad, Taslim dan Mawar Kembali Kuasai Pasar
"Kalau ada yang lolos mudik, nanti akan kita terapkan karantina 5 hari," tandasnya.***