Masjid Agung Sumedang Pastikan Gelar Tarawih dan Idulfitri Berjamaah Tahun Ini

7 April 2021, 15:25 WIB
Masjid Agung Sumedang. /Pemkab Sumedang

MAPAY BANDUNG - Dewan Kemakmuran Masjid Agung Sumedang menegaskan pihaknya bakal menggelar tarawih berjamaah pada Ramadan 1442 H/2021 ini. Bahkan, pada momen perayaan Idulfitri 1 Syawal mendatang pihaknya pun berencana menggelar salat Idulfitri berjamaah.

Menurut Sekretaris DKM Masjid Agung Sumedang, Cucu Samsu pelaksanaan salat tarawih dan Idulfitri secara berjamaah itu tak lepas dari diterbitkannya surat edaran Kementerian Agama (Kemenag) soal aturan bagi warga dalam melaksanakan ibadah di bulan Ramadan.

Bahkan menurut Cucu, dalam rangka menyambut bulan Ramadan nanti, khususnya pada pelaksanaan salat tarawih, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah guna memastikan kelancaran dan kekhusyukan ibadah.

Baca Juga: Cimahi Perpanjang PPKM Skala Mikro Meski Zona Merah di Tingkat RT Sudah Tak Ada

Baca Juga: Kemenag Kota Bandung Izinkan Warga Gelar Tarawih Berjamaah di Masjid dan Bukber: DKM Diminta Bentuk Satgas

"Setelah ada izin dari pemerintah pusat, kami langsung melakukan berbagai persiapan, karena Masjid Agung ini merupakan sentral masjid di Kabupaten Sumedang," kata Cucu dalam siaran pers, Selasa 6 April 2021.

Namun, kata Cucu, pihak DKM Masjid Agung Sumedang bakal tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama pelaksanaan salat tarawih dan salat Idulfitri secara berjamaah tersebut.

"Kesiapannya tentu terkait penerapan protokol kesehatan, Insya Allah kami akan menerapkannya sesuai anjuran dari pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Bagaimana Pandangan MUI Soal Membatalkan Puasa saat akan Divaksin Covid-19?

Baca Juga: Member CIX Jalani Tes Covid-19 Usai Hadiri Event karena Ada Penonton Positif Corona

Cucu mengatakan, terkait teknis penerapan protokol kesehatan untuk salat tarawih dan salat Idulfitri ini dipastikan akan sama dengan teknis salat Jumat ditengah pandemi Covid-19 yang selama ini sudah dilaksanakan.

"Kami akan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat, yaitu setiap jemaah harus memakai masker, cek suhu tubuh dengan thermal gun karena disini ada tim Satgas Covid-19 juga," kata Cucu.

Kesiapan lainnya, kata Cucu, lantai masjid yang akan digunakan salat juga sudah didesign sedemikian rupa, terutama jarak antar jemaah saat melaksanakan salat. Ia mengatakan, dengan adanya aturan jaga jarak itu, maka jemaah yang akan melaksanakan salat tarawih akan dibatasi sebanyak 50 persen dari kapasitas yang ada supaya tetap aman.
"Termasuk salah satunya itu, pasti jumlah jemaahnya dibatasi supaya tetap bisa jaga jarak seperti biasanya," katanya.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: sumedangkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler