Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Undang Mantan Gubenur Jabar Ridwan Kamil ke IKN
Serangan terbaru Israel mencakup wilayah Jabalia, yang berpenduduk padat dan didirikan sebagai kamp pengungsian sejak 1948.
Kantor media yang dikelola Hamas di Gaza menyebutkan, sedikitnya 195 warga Palestina tewas dalam dua serangan pada Selasa dan Rabu, sementara 120 orang hilang dan sedikitnya 777 orang terluka.
Israel, yang menuduh Hamas bersembunyi di belakang warga sipil, mengatakan pihaknya membunuh dua pemimpin militer Hamas di Jabalia.
Baca Juga: Israel Bom RS di Gaza, Presiden Jokowi: Indonesia Tidak Tinggal Diam
Sementara itu, kepala unit teknik perang militer Israel Brigadir Jenderal Iddo Mizrahi mengatakan, pasukannya berada pada tahap pertama pembukaan jalur akses di Gaza tetapi menghadapi ranjau dan jebakan.
"Hamas telah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik," katanya.***