MAPAY BANDUNG – Motor matic Yamaha Aerox bisa dibilang motor yang masih seksi meski sudah second atau bekas.
Hanya saja sebelum membeli Yamaha Aerox second, jangan mudah tergoda melihat bodi yang masih mulus atau kilometer yang rendah.
Ada beberapa tips penting yang harus diperhatikan sebelum membeli Yamaha Aerox second, tujuannya agar tidak ada masalah di saat mengaspal nanti.
Baca Juga: Terbongkar! Honda ADV 160 CC atau Yamaha Aerox yang Lebih Ngebut? Ini Jawabannya
Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Mokas Channel pada Senin 26 September 2022, berikut 5 tips penting yang wajib diperhatikan sebelum membeli Yamaha Aerox second.
1. Velg dan ban
Untuk mengecek bagian ban, posisikan motor dengan standar dua. Selanjutnya putar ban ke arah belakang.
Dekatkan jari telunjuk ke arah velg, apabila velg tidak menyentuh jari saat ban diputar maka kondisi velg masih bagus dan tidak bergoyang.
Sementara untuk bagian ban, jika terlihat gundul sebaiknya segera diganti.
2. Cakram dan shock depan
Pada bagian cakram depan, jika terlihat sedikit sudah ‘termakan’ dapat langsung diganti di bengkel terdekat.
Sementara untuk bagian shock sendiri usahakan tidak meneteskan oli dan masih bagus saat kondisi naik turun.
Baca Juga: Hebohkan Warga! Polda Jateng Pastikan Ledakan di Aspol Sukoharjo Bukan Teror, Tapi Gara-gara Ini
3. Suspensi atau shockbreaker belakang
Setelah mengecek bagian shock depan, pembeli harus jeli melihat bagian suspensi atau shcokbreaker belakang.
Shock belakang yang bagus yaitu tidak bocor, tidak meneteskan oli, dan tidak tergores.
4. Tombol rem tangan sebelah kiri
Banyak yang belum mengetahui fungsi tombol yang ada di dekat rem sebelah kiri pegangan.
Tombol tersebut berfungsi untuk melakukan pengereman belakang otomatis saat motor berhenti di jalanan yang menurun atau menanjak.
Usahakan tombol berfungsi dan tidak kembali ke posisi awal setelah ditekan.
5. Perhatikan bagian bodi
Selanjutnya yang harus diperhatikan sebelum membeli Yamaha Aerox second adalah bagian stang atau pegangan motor. Calon pembeli harus memerhatikan motor bekas tersebut dari indikasi bekas jatuh.
Tak hanya itu, perhatikan pula bagian bodi secara keseluruhan dari bagian kepala, headlamp, spakbor depan, bagian samping hingga belakang. Jika terlihat goresan-goresan halus, hal tersebut bisa dikatakan wajar.
6. Knalpot
Knalpot Yamaha Aerox bawaan biasanya bertuliskan YAMAHA B65, apabila terjadi perubahan maka pastikan pada pemilik motor apakah pernah mengganti knalpot atau belum.
7. Lampu
Saat membeli motor Yamaha Aerox second, perhatikan pula bagian lampu utama dan sein. Pastikan motor tidak ada masalah berat atau konsleting listrik.
8. Tombol seat
Terkadang saat membeli motor Aerox second, tombol seat sering terlewat saat dilakukan pengecekan.
Posisikan kunci pada posisi open kemudian tekan tombol seat hingga terdengar suara jok motor yang terbuka.
9. Tombol fuel
Sama seperti tombol seat, tombol fuel adalah penutup cover tangki BBM. Tombol ini harus ditekan untuk memastikan tidak ada masalah.
10. Cek nomor mesin dan rangka
Untuk melihat nomor mesin Yamaha Aerox, ada di dekat box filter udara. Perhatikan dengan teliti karena nomor mesin terletak di sebelah kiri filter udara yang dekat dengan standar belakang.
Sementara untuk nomor rangka dapat dilihat di bagasi bagian belakang, buka penutup rangka yang terbuat dari karet dan lihatlah nomor tersebut. Samakan nomor rangka dengan STNK Yamaha Aerox.***