Jadi Walikota Muslim Pertama di AS, Abdullah Hammoud Langsung Sampaikan Hal Mengejutkan Ini

- 6 November 2021, 06:00 WIB
Abdullah Hammoud jadi walikota di Dua Kota Negara bagian Amerika Serikat.
Abdullah Hammoud jadi walikota di Dua Kota Negara bagian Amerika Serikat. /Twitter.com/@AHammoudMI

 

MAPAY BANDUNG – Abdullah Hammoud telah terpilih menjadi walikota muslim pertama di Daeborn, sebuah kota yang terletak di Michigan, negara bagian Amerika Serikat (AS), Selasa 2 November 2021.

Kota Daeborn menjadi saksi, kebangkitan umat muslim di tengah negara liberal Amerika Serikat.

Pasalnya, Daerborn adalah kota dengan penduduk muslim terbesar di Amerika.

Pasca terpilih, walikota muslim Amerika langsung memberikan pidato pertamanya dihadapan para pendukung setianya.

“Kita telah membuat orang Amerika merasa asing di tanahnya sendiri,” tutur Abdullah, dikutip MapayBandung.com dari situs Al Jazeera, Jumat 5 November 2021.

Baca Juga: Risiko Fatal Menanti Jika Asal-asalan Minum Vitamin, Begini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Baca Juga: Mau Wajah Terlihat Awet Muda? Yuk Kompres Kantung Mata dengan Sayur Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Abdullah pun mengatakan, jika selama ini masyarakat muslim kerap mendapatkan perundungan dari warga lokal Amerika.

Entah itu perundungan pada keyakinan agama mereka, ataupun pada etnis mereka.

Namun yang jelas, Abdullah telah mewakili perasaan masyarakat Arab-Amerika yang tinggal di Kota Daeborn, dan menunjukkan jika mereka berhak untuk tetap hidup dan bersosial.

Kemenangan Abdullah juga disambut baik oleh Direktur Pusat Studi Arab Amerika di Universitas Michigan-Daerborn, Sally Howell.

Menurut Sally, orang Arab-Amerika kini lebih leluasa dalam menjajakan pendapatnya di negeri Paman Sam.

“Akhirnya kami memiliki orang Arab-Amerika yang memiliki otoritas untuk diri mereka sendiri,” ujar Sally.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 11, Liverpool Wajib Menang Untuk Tempel Chelsea

Baca Juga: Viral Tagar #PercumaLaporPolisi, Kapolda Metro Jaya: Kalau Tidak Percaya Polisi, yang Rugi Masyarakat

Sally juga mengatakan, kemenangan ini menjadi pemisah sekat-sekat rasialisme yang selama ini sangat kentara di Amerika.

“Kemenangan ini sekaligus mematahkan ‘warisan rasialisme’ di kota ini,” tutur Sally.

Kini, kota dengan penduduk hampir 110.000 jiwa ini akan dipimpin oleh walikota muslim.

Menarik untuk dilihat, bagaimana kiprah Abdullah Hammoud dalam menukangi salah satu kota di negara liberal tersebut.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x