Kebakaran di Turki Tewaskan 3 Orang, Penyebab Masih Diselidiki

- 30 Juli 2021, 13:23 WIB
Ilustrasi kebakaran hebat. Turki dilanda kebakaran hutan.
Ilustrasi kebakaran hebat. Turki dilanda kebakaran hutan. /Pixabay.com

MAPAY BANDUNG - Kebakaran hutan melanda Turki Selatan. Setidaknya dilaporkan ada 3 orang tewas akibat kejadian ini. Salah satu korban, yakni seorang anak yang berusia 15 tahun.

Menurut Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki, Bekir Pakdemirli, menjelaskan ada total 53 titik kebakaran hutan yang tercatat hingga Kamis, 29 Juli 2021 di wilayah Mediterania dan Aegean selatan, Turki.

Dia mengatakan bahwa sebagian besar dari kebakaran tersebut, telah dikendalikan. Walaupun begitu, korban diperkirakan masih terus bertambah.

Baca Juga: TAYANG SEKARANG! Link Streaming Olimpiade Tokyo Hendra/Ahsan vs Pasangan Taiwan di TVRI, Vidio, dan Indosiar

Kabar terbaru seorang pria berusia 82 tahun tewas di Antalya setelah api melalap distrik Akseki, 30 mil sebelah utara Manavgat, di pantai selatan Turki, di seberang Siprus.

Hasilnya, sekitar 20 desa disekitar hutan harus dievakuasi, dan 50 orang terpaksa dibawa ke rumah sakit.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Memilih Makanan yang Dapat Meredakan Maag Secara Alami, Begini Katanya

Sementara itu, 16 titik lokasi kebakaran lainnya juga harus membakar daerah tujuan wisata dan liburan di Turki, seperti dearha Guvercinlik dan wilayah Icmeler.

Melihat begitu banyaknya titik kebakaran yang muncul bersamaan, penyebab kebakaran masih belum jelas dan masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Menpora RI Zainudin Amali Beri Apresiasi untuk Para Atlet yang Selesaikan Pertandingan di Olimpiade Tokyo 2021

Kondisi Turki yang panas dan kering juga memperparah keadaan sehingga tidak membantu proses penyelidikan.

"Investigasi komprehensif ... diluncurkan ke penyebab kebakaran. Mereka yang bertanggung jawab harus mempertanggungjawabkan serangan terhadap alam dan hutan,” jelas Fahrettin Altun, dari Kantor Presiden Turki dikutip MapayBandung.com dari Sky News, Jumat, 30 Juli 2021.

Hingga kini proses pememadaman api masih terus dilakukan dengan mengerahkan tiga pesawat, 38 helikopter, dan 4.000 petugas pemadam kebakaran.

Baca Juga: Lirik Lagu Shapesifhter yang Dipopulerkan oleh Alessia Cara

Namun, sepertinya kebakaran sudah terlanjut meluas sehingga kerugian sudah tidak bisa dihindari lagi.

"Ada banyak kerusakan. Banyak kerugian," kata Omar Massoud, walikota desa Andaqt.

Dia memperkirakan sekitar 500 hektar hutan pinus dan telah hancur.

"Seperti yang Anda lihat, cuaca dan angin ... bahkan dengan helikopter tentara, mereka tidak dapat mengendalikan api," katanya lagi.

Baca Juga: DPRD: Kota Bandung Punya Potensi dalam Mewujudkan Bandung Smart City

Kantor Berita Nasional milik negara Turki mengatakan api telah menyebar ke empat mil dan lebarnya 1,2 mil, puluhan ribu pohon pinus pun telah musnah dalam asap.

Negara ini sebenarnya juga pernah berjuang melawan kebakaran hutan yang parah di tahun 2019 lalu, tetapi dengan penanganan pemerintah yang buruk saat itu malah memicu banyak protes. Tentunya semua berharap kebakaran hutan kali ini dapat tertangani dengan baik. (David Wardana Saputra/ Job)***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x