Network
MAPAY BANDUNG - Facebook mengatakan akan menghabiskan sekitar 5 juta US Dollar untuk membayar jurnalis independen pada platform penerbitan barunya yang berkecimpung di dunia media.
Para jurnalis independen dapat memulai melamar pada program tersebut hari Kamis waktu setempat.
Perusahaan layanan jejaring sosial ini memprioritaskan jurnalis di wilayah yang tidak memiliki sumber berita.
Facebook mengumumkan platform beritanya bulan lalu. Platform ini mencakup program penerbitan mandiri yang memungkinkan para jurnalis meluncurkan buletin dan mengenakan biaya untuk langganan, serta integrasi dengan fitur-fitur yang ada seperti halaman dan grup Facebook.
Baca Juga: Akibat Terlalu Penuh, Sebuah Warteg Tiba-Tiba Ambruk ! Pengunjungnya Masuk Got
Dilansir MapayBandung.com dari The Verge, Reuters melaporkan bahwa Facebook akan melakukan kesepakatan multi tahun dengan jurnalis terpilih, yang dapat memperoleh uang melalui layanan berlangganan.
Dalam sebuah pernyataan, Facebook menggambarkan berita lokal sebagai salah satu bagian dari strategi penerbitan sendiri yang lebih besar.
"Kami meluncurkan platform untuk membantu penulis independen, pakar, jurnalis, dan suara otoritatif menjangkau audiens baru di Facebook," kata seorang juru bicara kepada The Verge.
“Sebagai bagian dari komitmen kami, kami menyertakan penulis lokal saat peluncuran. Kami membuka aplikasi hari ini untuk para penulis yang melakukan kegiatan jurnalistik dan kepentingan publik di komunitas mereka yang ingin mendapatkan akses ke platform baru ini dan layanan yang akan kami tawarkan untuk membangun bisnis mandiri,” sambungnya.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Spanyol: Brad Binder Jadi yang Tercepat, Aleix Espagaro dan Marc Marquez Menyusul
