Profil Ong Beng Seng, Crazy Rich Singapura yang Terjerat Skandal Korupsi

17 Juli 2023, 18:00 WIB
Simak profil dari Ong Beng Seng, seorang miliarder terkenal yang terseret kasus dugaan korupsi di Singapura. /LIANHE ZAOBAO/via REUTERS

 

MAPAY BANDUNG - Inilah profil Ong Beng Seng, seorang crazy rich Singapura yang dikabarkan terjerat skandal korupsi.

Skandal korupsi Singapura ini tentu membuat dunia heboh. Pasalnya, negara dengan julukan Negeri Singa ini dinilai sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah.

Ong Beng Seng sempat ditangkap karena kasus korupsinya pada pekan lalu sebelum akhirnya ia dibebaskan dengan jaminan.

Dilansir dari Channel News Asia pada Senin, 17 Juli 2023, Ong Beng Seng telah membayar jaminan sebesar 100 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 1,13 miliar dan akan menyerahkan paspor setelah kembali ke Singapura.

Dengan munculnya kasus tersebut, tak heran profil Ong Beng Seng banyak dicari warganet yang ingin tahu lebih jauh soal dirinya. Berikut ini profil Ong Beng Seng:

Baca Juga: ASN Bandung Harus Terima Komplain Warga dan Peka Masalah Masyarakat

Ong Beng Seng, atau lebih dikenal dengan OBS, lahir di Teluk Intan, Malaysia pada Januari 1946. Ia lahir dari keluarga kaya dan pindah ke Singapura pada 1950 saat berusia empat tahun.

Ia belajar di Anglo-Chinese School. Ia pernah menjadi juara sprinter dan lompat jauh. Ia memperoleh gelar di bidang asuransi dari Inggris.

Ong kemudian bekerja di bagian underwriting dan pialang asuransi di Eropa, London dan Asia Tenggara sebelum bergabung dengan Motor & General Underwriters Investment Holdings pada akhir 1960-an.

Pada tahun 1972, Ong menikah dengan Christina Fu, yang juga seorang pengusaha wanita terkemuka. Mereka memiliki dua anak, seorang putra dan seorang putri.

Pada tahun 1975, ia bergabung dengan Kuo International, sebuah perusahaan perdagangan minyak yang dimiliki oleh ayah mertuanya, Peter Fu.

Di Kuo International, ia menghasilkan jutaan dollar. Modal yang diperoleh selama ini membantu membiayai investasi dan pengembangan properti kedepannya.

Baca Juga: Ide Jualan Terlaris! Resep Minuman Blueberry Cheese Milk Enak, Pasti Banyak yang Suka

Pada tahun 1980, Ong membentuk HPL dan mengakuisisi sejumlah hotel serta properti di lokasi utama seperti Orchard Road. Perusahaan ini terdaftar di Singapura pada tahun 1982.

Pada Desember 2022, divisi hotel HPL memiliki portofolio 38 hotel dan resort di 15 negara termasuk Singapura, Amerika Serikat, Maladewa, dan Italia.

Sementara itu, Istri Ong Beng Seng menjalankan Como Hotels and Resorts, kerajaan ritel Klub 21 dan pembuat tas tangan Mulberry yang terdaftar di London.

Pasangan ini menduduki peringkat ke-24 terkaya di Singapura oleh Forbes pada September 2022 dan diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1,7 miliar.

Selain menjalankan bisnis perusahaan, Ong juga tertarik pada dunia otomotif. Ia menjadi salah satu orang berpengaruh terkait pengadaan ajang balapan F1.

Perusahaan pribadinya, Singapore GP dan Singapore Tourism Board, telah membuat kontrak dari tahun 2022 hingga 2028 mendatang.

Baca Juga: Asal-usul Nama Jalan Siliwangi Bandung, Diambil dari Nama Tokoh dan Punya Arti Ini

Perlombaan yang diadakan di Marina Bay Street Circuit dan terkenal dengan perpaduan aksi musik dan on tracknya telah diadakan setiap tahun sejak saat itu kecuali pada 2020 dan 2021 karena pandemi Covid-19.

Tidak diragukan lagi, keberhasilan tersebut telah membawanya meraih kekayaan yang mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

Dengan total kekayaan yang luar biasa tersebut, Ong Beng Seng pun dicap sebagai crazy rich Singapura.

Itulah informasi mengenai profil Ong Beng Seng, seorang miliarder Singapura, yang sedang ramai dibicarakan warganet sebab terjerat kasus korupsi.***(Adila Fa’atin Firdaus/Job Training)

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler