MENCEKAM! Gunung Api Terbesar di Dunia Ini Meletus, Langit Malam di Hawaii Bersinar Merah Bak Neraka

29 November 2022, 15:15 WIB
Penampakan langit di Hawaii usai gunung Mauna Loa meletus /Mapay Bandung/Reuters

 

MAPAY BANDUNG - Gunung Api Mauna Loa, Hawaii, negara bagian Amerika Serikat, dilaporkan meletus sekitar pukul 11.30 malam waktu setempat, pada Minggu 27 November 2022 lalu.

Alhasil, langit malam di atas pulau terbesar Hawaii bersinar merah seperti neraka saat lava panas dan terang menyembur keluar di puncak gunung berapi Mauna Loa.

Momen mencekam ini pun terabadikan dalam beberapa foto dan video, yang menunjukkan aktivitas gunung api Mauna Loa saat meletus pada malam hari.

Dalam video dan foto tersebut terlihat, langit di Hawaii yang gelap seketika berubah menjadi merah akibat semburan lava dari gunung api Mauna Loa.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Sebut Hutang Sebesar Apapun Lunas dengan Lakukan Amalan Ini Setiap Subuh

Dilansir MapayBandung.com dari Reuters, Selasa 29 November 2022, Gunung api Mauna Loa, Hawaii, dilaporkan meletus untuk pertama kalinya dalam kurun waktu hampir 40 tahun sejak 1984 silam.

Gunung Api Mauna Loa adalah penyandang gelar gunung berapi terbesar di dunia, juga menjadi salah satu gunung api aktif yang menjulang setinggi 13.679 kaki (4.169 meter) di atas Samudra Pasifik.

Mauna Loa juga merupakan bagian dari rantai gunung berapi yang membentuk pulau Hawaii.

Gunung api Mauna Loa dilaporkan terakhir meletus pada bulan Maret dan April 1984, mengirimkan aliran lava dalam jarak 5 mil (8,05 km) dari Hilo, kota terbesar di pulau itu.

Baca Juga: Punya Daya Magis Tinggi! Ini Fakta Pelet Jaran Goyang

Meski demikian, otoritas setempat mengatakan, bahwa meletusnya gunung api Mauna Loa pada Minggu kemarin tidak mengancam orang Hawaii yang tinggal di lereng gunung untuk saat ini.

Namun, pihaknya juga tetap memperingatkan kepada warga sekitar lereng, akan bahaya abu vulkanik yang ditimbulkan dari meletusnya gunung api Mauna Loa.

Badan Manajemen Darurat Hawaii mengatakan, telah membuka dua tempat perlindungan di pulau itu sebagai tindakan pencegahan.

Tetap, mereka juga menekankan, bahwa tidak ada tanda-tanda lava akan mengancam daerah berpenduduk dan tidak mengeluarkan perintah evakuasi.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler