Abdullah Hammoud, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

5 November 2021, 19:49 WIB
Abdullah Hammoud jadi walikota di Dua Kota Negara bagian Amerika Serikat. /Twitter.com/@AHammoudMI



MAPAY BANDUNG – Abdullah Hammoud, salah seorang muslim keturunan Arab terpilih menjadi Walikota Deaborn, salah satu kota di Michigan, sebuah Negara Bagian Amerika Serikat, Selasa 2 November 2021.

Kemenangan Abdullah Hammoud ini menjadi sejarah besar bagi Michigan. Pasalnya, Deaborn kini dipimpin seorang walikota muslim.

Hadirnya Abdullah Hammoud di tubuh pemerintahan sekaligus menandakan dirinya sebagai walikota muslim pertama yang menduduki struktur pemerintahan Amerika Serikat.

Baca Juga: Cobain Yuk! Bikin Masker Tomat Untuk Perawatan Kecantikan Alami Kulit Wajah

Baca Juga: Indikasi Kecurangan di Seleksi CPNS 2021 Menyeruak, Junimart Girsang Minta Seleksi Diulang

Dilansir MapayBandung.com dari Al Jazeera, Jumat 5 November 2021, Abdullah Hammoud terpilih menjadi walikota setelah mengantongi 55% suara.

Pria berusia 31 tahun itu telah mengalahkan lawan politiknya yang bernama Gary Woronchak yang merupakan mantan pejabat lokal.

Sebelumnya, Abdullah Hammoud tak akan mencalonkan diri sebagai walikota Deaborn.

Namun, karena kandidat pertama yang bernama John B O’Reilly mengundurkan diri, Abdullah pun akhirnya naik menggantikan seniornya tersebut.

Siapa sangka, pencalonan diri Abdullah Hammoud sebagai walikota Deaborn malah berbuah manis.

Sekaligus menandakan sejarah, karena telah menjadi walikota muslim pertama di negara yang terkenal liberal itu.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 11, Chelsea Berpeluang Menjauh dari Liverpool

Baca Juga: Waspada! 10 Ciri Suami Terkena Pelet Pelakor, Salahsatunya Marah Tanpa Alasan

Pasca terpilihnya Abdullah sebagai walikota, ia pun langsung memberikan pidato pertamanya di hadapan pendukungnya.

“Kepada anak perempuan juga laki-laki, yang pernah diejek karena keyakinan juga etnis, hari ini kemenangan kita menjadi tanda jika orang Amerika seolah berada di tempat asing,” ujarnya.

Pasalnya, Kota Daeborn merupakan kota dengan warga Arab terbesar di Amerika.

Jadi wajar saja, jika kemenangan Abdullah ini seperti kemenangan ‘Islam’ dan kemenangan etnis Arab.

Pasalnya, hampir dua dekade masyarakat muslim Amerika kerap menerima perundungan dari warga lokal.

Kini, Abdullah bisa menatap lega, karena ia akhirnya bisa menjadi ujung tombak masyarakat Arab-Amerika untuk menyampaikan aspirasi mereka di tengah negara liberal itu.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler