Begini Sikap Indonesia Soal Perkembangan Konflik di Afghanistan

18 Agustus 2021, 11:34 WIB
Militan Taliban saat berpatroli di Ibukota Afganistan /Reuters/

MAPAY BANDUNG - Situasi di negara Afghanistan makin gentin. Pasalnya gerilyawan Taliban telah menduduki Ibu Kota Kabul pada hari Minggu, 15 Agustus 2021 yang lalu.

Sebelum berhasil menduduki Ibu Kota Negara tersebut, oragnisasi militer Taliban sudah telah terlebih dahulu menduduki kota-kota besar lainnya di negara yang sedang dilanda konflik tersebut.

Berbagai serangan mematikan sudah diluncurkan oleh Taliban, akhirnya pembicaraan terkait perdamian pun sulit untuk dilakukan.

Baca Juga: Uang Rusak Karena Dimakan Rayap? Berikut Cara dan Syarat Menukarnya di Bank

Sementara itu, Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kementrian Luar Negeri (Kemlu) telah mengeluarkan pernyataannya terkait respon atas situasi genting di Afghanistan ini.

Pernyataan ini juga berkaitan dengan keselamatan Warga Negara Indonesia (WNI) dan beberpa hal lainnya.

Baca Juga: Mau Terhindar dari Gangguan Gaib? Yuk Lakukan Amalan Ini

Tercatat ada 7 poin pernyataan yang dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Kemlu, Rabu, 18 Agutus 2021 sebagai berikut ini:

1. Indonesia memantau secara dekat perkembangan yang sangat cepat yang terjadi di Afghanistan.

2. Indonesia berharap penyelesaian politik tetap dapat dilakukan, melalui Afghan-owned, Afghan-led.

3. Perdamaian dan stabilitas tentunya sangat diharapkan oleh masyarakat Afghanistan dan dunia internasional.

Baca Juga: Oded Pilih Penutupan Jalan, Daripada Ganjil Genap Kota Bandung

4. Indonesia terus melakukan komunikasi dengan semua pihak di Afghanistan dan juga dengan Perwakilan PBB dan Perwakilan Asing di Afghanistan.

5. Keselamatan WNI, termasuk staf KBRI Kabul, merupakan prioritas pemerintah Indonesia.

6. Persiapan evakuasi terus dimatangkan, antara lain melalui komunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar Terbalik, Pemkab Aceh Barat : Petugas Mengantuk

7. Misi KBRI Kabul akan tetap dijalankan dengan tim esensial terbatas, sambil terus dilakukan pemantauan situasi keamanan di Afghanistan.

Yang perlu diperhatikan adalah adanya perdamian dan stabilitas yang diharapkan oleh Indonesia dan dunia internasional.

Selain itu, para pekerja KBRI untuk Afghanistan dan WNI lainnya juga menjadi prioritas pemerintah Indonesia.

Baca Juga: KABAR BAIK ! Jawa Barat Bebas Zona Merah Covid-19

Namun, hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut mengenai rencana evakuasi dari negara Afghanistan tersebut. (David Wardana Saputra/ Job)***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: KEMENLU

Tags

Terkini

Terpopuler