India Diterjang Hujan Deras yang Picu Banjir dan Tanah Longsor, 125 Orang Meninggal

25 Juli 2021, 13:45 WIB
Sekitar 125 orang telah tewas akibat hujan deras yang kemudian menyebabkan banjir dan longsor di India. /Reuters/ Abhijeet Gurjar

 

 

MAPAY BANDUNG - Beberapa negara bagian di India, seperti Maharashtra telah dilanda hujan terberat dalam empat dekade terakhir.

Hujan deras yang berlangsung beberapa hari di bulan Juli ini tentunya telah sangat mempengaruhi kehidupan ratusan ribu orang, dan membuat sungai-sungai besar terancam meluap.

Sementara itu, tim penyelamat di India kini sedang berjuang melalui lumpur tebal dan puing-puing untuk mencapai puluhan rumah yang terendam.

Baca Juga: Ramai Video UAS Dilarang Ceramah oleh Ulama di Indonesia, Faktanya Bikin Nyesek

Dilaporkan saat ini jumlah korban tewas akibat tanah longsor dan kecelakaan yang disebabkan oleh hujan monsun ini naik menjadi 125 orang.

Selain itu, di Taliye, sekitar 180 km arah tenggara dari kota Mumbai, jumlah korban meningkat menjadi 40.

“Sekitar 40 orang masih terjebak. Kemungkinan menyelamatkan mereka hidup-hidup sangat tipis karena mereka telah terperangkap dalam lumpur selama lebih dari 36 jam, ” kata pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media dikutip MapayBandung.com dari CNBC, Minggu 25 Juli 2021.

Baca Juga: Jembatan Dayeuhkolot Bandung Ditutup Sementara Usai Muncul Retakan, Antisipasi Kecelakaan

Berita banjir dan longsong dari luar negeri sebenarnya bukan hanya dari negara India saja.

Sebelumnya cuaca buruk juga telah melanda beberapa bagian dunia lain dalam beberapa pekan terakhir.

Mulai dari banjir di China dan Eropa Barat lalu ada juga gelombang panas di Amerika Utara, meningkatkan kekhawatiran baru tentang dampak perubahan iklim.

Kembali pada kondisi banjir di India, bagian dari pantai barat India telah menerima hujan yang begitu deras dan memaksa pihak berwenang untuk mengevakuasi warga keluar dari daerah rentan.

Di saat bersamaan mereka juga melepaskan air dari bendungan yang akan meluap.

"Sekitar 90.000 orang diselamatkan dari daerah yang terkena dampak banjir," kata pemerintah Maharashtra dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Stok Obat Terapi Covid-19 Kosong, Fadli Zon: Kalau di Negara Lain, Menkesnya Sudah Mundur

Ribuan truk dan mobil juga dijabarkan terjebak selama lebih dari 24 jam di jalan raya yang menghubungkan Mumbai dengan Bengaluru, pasalnya jalan tersebut sudah terendam banjir.

Melihat kondisi ini, Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan dia sangat sedih atas hilangnya nyawa akibat bencana banjir ini

“Situasi di Maharashtra karena hujan lebat sedang dipantau secara ketat dan bantuan diberikan kepada yang terkena dampak,” kata Modi di Twitter nya @narendramodi Jumat, 23 Juli 2021 lalu.

Beberapa ahli lingkungan di India telah memperingatkan bahwa adanya perubahan iklim dan konstruksi sembarangan di wilayah pesisir yang rapuh dapat menyebabkan lebih banyak bencana.*** (David Wardana Saputra/JOB)

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler