CEK FAKTA: Benarkah Setelah Divaksin Covid-19 Lalu Ditest PCR, Hasilnya Jadi Positif?

- 12 Februari 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi vaksin. CEK FAKTA: Benarkah Setelah Divaksin Covid-19 Lalu Ditest PCR, Hasilnya Jadi Positif?
Ilustrasi vaksin. CEK FAKTA: Benarkah Setelah Divaksin Covid-19 Lalu Ditest PCR, Hasilnya Jadi Positif? /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Di tengah melonjaknya kasus Omicron, Pemerintah terus mempercepat akselerasi vaksinasi bagi semua golongan.

Namun beredar kabar, setelah divaksin kemudian tak berselang lama ditest PCR, maka hasilnya akan positif Covid-19. Benarkah demikian?

Semua jenis vaksin Covid-19 baik Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, Moderna, ataupun Pfizer, merupakan vaksin yang berisi virus Covid-19 yang sudah dimatikan.

Baca Juga: Radang Tenggorokan dan Asam Lambung Auto Sembuh dengan Satu Sendok Bahan Ini Kata dr. Saddam Ismail

Perbedaannya, jika Sinovac atau Sinopharm menggunakan virus Covid-19, sementara Moderna dan Pfizer hanya mengambil mRNA (Mesengger Ribonukleat Acid), yaitu teknologi yang lebih modern dibandingkan Sinovac atau Sinopharm.

"Kalau Sinovac atau Sinopharm teknologi lama, virus mati yang diambilnya dijadikan antigen untuk memancing daya tahan tubuh. Kalau pfizer sama moderna jenis mRNA. Jadi hanya gen atau bagian dari virusnya saja yang dimasukan," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Rosye Arosdiani, saat dihubungi MapayBandung.com, Sabtu 12 Februari 2022.

Baca Juga: Bukan Pesugihan! Simak Ilmu Turun-temurun yang Mampu Melancarkan Rezeki Seluas Lautan Kata Mbah Yadi

Rosye menambahkan, meski berisi virus Covid-19, vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat semuanya tidak ada yang dalam keadaan hidup.

Semua sudah dalam keadaan mati, karena hanya bagian dari virusnya yang disuntikkan.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x