HOAKS: RS Sariningsih Tutup Layanan Rumah Sakit Akibat Banyak Nakes Positif Covid-19

- 23 Juni 2021, 11:55 WIB
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat melakukan peninjauan laboratorium PCR di RS TNI AD Sariningsih di Jalan L.L R.E Martadinata, Kota Bandung pada Kamis 16 Juli 2020.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto saat melakukan peninjauan laboratorium PCR di RS TNI AD Sariningsih di Jalan L.L R.E Martadinata, Kota Bandung pada Kamis 16 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/Mochamad Iqbal Maulud /

MAPAY BANDUNG – Ramai dibicangkan di grup-grup WhatsApp yang menyebut RS Sariningsih Bandung menghentikan layanan sementara akibat tenaga kesehatan yang bekerja banyak yang terkena Covid-19.

Pesan berantai tersebut diketahui bermula dari surat yang ditandatangani oleh Kepala Rumah Sakit Sariningsih, Mayor Ckm dr Wahyu Murtiono Hadibroto.

Menanggapi hal itu, Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX Wellyanto menyebut kabar tersebut hoaks alias tidak benar.

Baca Juga: 150 Orang Positif, Arcamanik Jadi Kecamatan yang Paling Banyak Sumbang Kasus Covid-19 di Bandung per 22 Juni

"Kami sampaikan terkait dengan adanya surat dari karumkit Rs Sariningsih yang menyatakan banyaknya tenaga kesehatan di Rs Sariningsih yang terpapar covid 19 adalah tidak benar," kata Welly dalam keterangan resminya, Rabu 23 Juni 2021.

RS Sariningsih Bandung merupakan salah satu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan baik bagi anggota Militer maupun umum.

RS Sariningsih juga adalah salah satu rumah sakit rujukan Covid-19.

Baca Juga: Update Covid-19 di Kota Bandung per 22 Juni 2021, Kasus Positif Aktif Bertambah 177 Orang

Welly menegaskan, RS Sariningsih saat ini memang membatasi sementara pelayanan, tapi bukan karena nakesnya banyak terpapar Covid, melainkan adanya proses renovasi pembangunan RS Sariningsih.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x