Siapa Sangka Pasar Baru Bandung Ternyata Jadi Favorit Saudagar Arab dan Cina, Ini Sejarahnya

- 25 Mei 2024, 10:30 WIB
Sejarah dan asal usul Pasar Baru Bandung.
Sejarah dan asal usul Pasar Baru Bandung. /

Dilansir MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Sabtu 25 Mei 2024, kawasan ini merupakan pasar tradisional yang dibangun sebagai pengganti pasar daerah pecinan yang pernah dibangun pada tahun 1884 silam.

Pasar ini menjadi tempat untuk menampung para pedagang yang berasal dari Pasar Tjigoeriang di Kepatihan. Saat itu Pasar Kepatihan yang dibangun tahun 1812 terbakar akibat huru-hara Munada pada 30 Desember 1842.

Munanda merupakan Cina Muslim dari Kudus yang bertumbuh besar di Cianjur, lalu ia pindah ke Bandung.

Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Buahbatu, Kawasan Macet di Bandung yang Berasal dari Hasil Pemekaran

Munanda mulai bekerja di Begel menjadi residen, namun ia mengkhianati kepercayaan atasannya karena kasus penyelewengan dana, sehingga dipenjarakan dan disiksa oleh Begel.

Karena tidak terima dengan perlakuan tersebut, Munanda melakukan aksi balas dendam dengan membakar Pasar Ciguriang yang kini menjadi tempat pertokoan Kings, Kepatihan.

Jika menyusuri kawasan Pasar Baru, pasti terdapat beberapa jalan besar atau gang kecil yang bernama Dulatip, Tamim, Alkateri, Ence Aziz, Durman, dan nama jalan lainnya.

Nama-nama yang disebutkan itu bukanlah nama sembarangan, namun bukan pula nama yang diambil dari pahlawan.

Nama-nama ini diambil dari para saudagar pribumi yang dulu sempat tinggal dan melakukan usaha perdagangan di tempat tersebut.

Pasar Baru dibangun tahun 1906 dan sebagian besar bangunannya sudah dalam bentuk pasar yang permanen, karena sudah banyak jajaran toko bagian depan dan los-los pasar dibagian belakang.

Pada tahun 1930, di Pasar Baru sudah semakin banyak bangunan permanen yang besar dan bertingkat. Lalu pada 1935, Pasar Baru menyandang predikat pasar terbersih dan tertata rapi di Pulau Jawa.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah