ITB Siap Bantu Pemkot Bandung Atasi Masalah Sampah hingga Tawarkan Sejumlah Solusi Penanganannya

- 19 April 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi kondisi sampah yang menumpuk di salah satu TPS Kota Bandung.
Ilustrasi kondisi sampah yang menumpuk di salah satu TPS Kota Bandung. /Dok. Pemkot Bandung/

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Institut Teknologi Bandung (ITB) siap membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengatasi permasalahan sampah di Kota Bandung.

ITB juga mengaku siap mengedukasi warga terkait pengelolaan sampah. Hal itu terungkap saat Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menerima kunjungan kerja sama ITB di Balai Kota Bandung, Rabu (17/4) lalu.

Pegiat Lingkungan ITB, Indria Diah Pratiwi mengatakan, ada sejumlah solusi dalam penanganan sampah di Kota Bandung.

Baca Juga: Parkir Liar Jadi Masalah Klasik di Bandung, Pj Walikota Janji Bakal Tindak Tegas

“Pendekatan yang coba kami lakukan itu tidak hanya ambil sampah terus dibawa ke satu lokasi, tetapi menitikberatkan pada edukasinya,” kata Indria, dikutip MapayBandung.com dari Humas Kota Bandung, Jumat 19 April 2024.

Menurut Indria, pihak yang bertanggung jawab dalam menangani sampah adalah sumber sampah tersebut.

“Kami Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB memiliki beberapa mitra dalam penanganan sampah komersil di Kota Bandung. Salah satunya adalah hotel bintang 5," katanya.

Baca Juga: Tertangkap Basah Buang Sampah Sembarangan, Ibu-ibu di Cipatik KBB Ini Malah Balik Marah Sama Warga

"Kami mengedukasi dengan cara menjelaskan bahwa dalam pengolahan sampah ini tetap yang bertanggung jawab adalah sumbernya,” ucap Indria.

Sementara itu Penggiat lingkungan ITB lainnya, Ramadhani Eka Putra menyampaikan, solusi penanganan sampah di Kota Bandung dengan cara mengedukasi sejak pendidikan anak usia dini (PAUD).

“Salah satu solusi penanganan sampah yang sudah kami (SITH) terapkan adalah dengan mengedukasi ke PAUD, sekolah dasar dan tingkat selanjutnya,” ujar Rama.

Baca Juga: Dukung Penanganan Sampah Bandung Raya, Pemprov Lanjutkan TPK Sarimukti

Menurutnya, mengedukasi sejak usia dini akan lebih efektif karena mereka belum memiliki kesadaraan ego yang tinggi sehingga bisa mudah diedukasi.

“Ke depannya kami akan mengusahakan kepanduan lingkungan sejak PAUD. Semacam Pramuka,” ujarnya.***

 

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah