Di bagian dinding sisi barat, terdapat mihrab yang terhubung hingga mahkota di pucuk langit-langit yang melambangkan bahwa hanya kepada Allah SWT meminta.
Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma’rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah SAW, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di Jawa Barat.
Hal ini menjadikan Masjid Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.
Sayangnya, masjid megah dengan biaya pembangunan fantastis itu malah terkenal dengan kasus punglinya.
Hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, pemerintah harus membenahi sistem pengelolaan parkir di Masjid Al Jabbar, agar pengunjung nyaman saat berkunjung kesana.***