Sebagaimana diketahui, jalan Nurtanio-Abdurahman Saleh kerap kali mengalami kemacetan, selain karena ada tundaan kereta api yang melintas, banyak sekali pelanggaran lalu lintas di kawasan ini.
Seperti di antaranya pengguna sepeda motor yang melawan arus, hingga memotong jalur bagi yang ingin ke Maleber dari arah Pajajaran, begitu pula dari arah sebaliknya.
Dalam keterangan resmi, BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat Kementerian PUPR juga menyebut, adanya fly over Nurtanio bertujuan untuk mengatasi potensi tundaan di perlintasan kereta api.
Di mana potensi tundaan tersebut akan semakin tinggi frekuensinya dengan beroperasinya KA feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.***