Viral Kawanan Monyet Turun Gunung ke Kota Bandung hingga Buat Warga Panik, Ternyata Ini Penyebabnya

- 4 April 2024, 06:59 WIB
Ilustrasi; kawanan monyet turun gunung disebut jadi pertanda bencana
Ilustrasi; kawanan monyet turun gunung disebut jadi pertanda bencana /Mapay Bandung/Pixabay/hunt-er

BRAGA,MAPAYBANDUNGCOM - Fenomena kawanan monyet liar turun gunung ke Kota Bandung, belakangan viral di media sosial.

Fenomena kawanan monyet turun gunung ke Kota Bandung, seketika hebohkan masyarakat.

Meski fenomena monyet turun gunung sempat terjadi pada akhir tahun 2022, namun masyarakat tetap merasa khawatir.

Karena kejadian kawanan monyet berkeliaran di Kota Bandung, merupakan peristiwa yang langka dan kerap dihubungkan dengan tanda-tanda bencana alam.

Baca Juga: Hindari SPBU 'Nakal', Pemkot Cek Sejumlah SPBU Jalur Mudik di Kota Bandung

Ahli ekologi dan spesialis mamalia satwa liar, Agung Ganthar Kusumanto angkat bicara atas peristiwa tersebut.

Agung menjelaskan, mamalia yang berkerliaran di Kota Bandung belakangan ini berjenis monyet ekor panjang, termasuk mamalia semicosmopolis yang hidup di sekitar riparian (tepian) sungai.

Biasanya, spesies monyet ekor panjang hidup di pinggiran permukiman warga, karena ketersediaan makanan yang cukup. Misalnya di perbatasan hutan, tempat wisata, atau tempat pengelolaan sampah.

Agung menambahkan, kemungkinan terjadi kerusakan di habitat para monyet tinggal. Biasanya habitat rusak karena perubahan cuaca ekstrem.

Baca Juga: Puncak Big Ramadan Sale, Transaksi Shopee Live Meningkat 44 Kali Lipat Saat Sahur

Baca Juga: 3 Alasan Monyet Liar Berkeliaran di Bandung Kata Peneliti ITB

Jika tak terjadi kerusakan, tak mungkin kawanan monyet mendekat dan berkeliaran di permukiman warga, jelas Agung. Karena monyet ekor panjang termasuk mamalia yang dapat belajar dan mengamati kondisi dengan cepat.

“Monyet jenis ini termasuk hewan yang dapat belajar cepat,” ujarnya.

Tak hanya Agung, Kurator Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH ITB), Ganjar Cahyadi turut menanggapi peristiwa tersebut.

Ganjar mengungkapkan, alasan perubahan cuaca yang berimbas pada kelestarian habitatnya, jadi penyebab migrasi kawanan monyet liar.

Ganjar juga menjelaskan kemungkinan lain, mulai dari faktor ketersediaan makanan, hingga kompetisi antar sesama kelompok monyet ekor panjang.

“Bisa jadi kawasan perkotaan itu dianggap 'kosong' atau tidak dikuasai oleh kelompok lain," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah