Nomor 1 Tanda Bahaya! Kupas 3 Penyebab Kawanan Monyet Berkeliaran di Bandung,Pakar ITB Bilang Begini

- 3 April 2024, 16:08 WIB
Penampakan monyet turun gunung di Rancaekek (Kiriman netizen)
Penampakan monyet turun gunung di Rancaekek (Kiriman netizen) /
 
BRAGA, MAPAYBANDUNGCOM - Fenomena kawanan monyet yang berkeliaran di Kota Bandung, sempat menghebohkan masyarakat.
 
Pasalnya, banyak orang berasumsi negatif terkait munculnya kawanan monyet liar di Kota Bandung.
 
Bahkan sebagian orang menganggap, kemunculan beberapa ekor monyet liar berkaitan dengan tanda-tanda bencana alam.
 
Lantas benarkah fenomena kawanan monyet liar yang turun gunung, berhubungan dengan tanda bencana? Simak penjelasannya berikut ini.
 
Kurator Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) Ganjar Cahyadi mengatakan, ada 3 penyebab dibalik kemunculan kawanan monyet liar tersebut.
 
1. Merasakan tanda bahaya
 
Penyebab pertama, kemungkinan kawanan monyet turun gunung karena merasakan ada gejala atau tanda bahaya dari alam.
 
"Pertama, kelompok monyet tersebut merasakan ada tanda bahaya dari alam sehingga menjauh dari habitatnya," terang Ganjar.
 
Ganjar melanjutkan, ada jarak yang cukup pendek antara perpindahan hewan dan terjadinya bencana.
 
Berarti jika tak ada bencana setelah kawanan monyet berkeliaran ke kota, kemungkinan monyet-monyet tersebut berpindah karena alasan lain.
 
"Biasanya bencana tidak akan terlalu lama (dari kepergian mereka dari habitatnya). Namun, jika tidak ada kejadian bencana, penyebabnya mungkin karena hal lain," sambungnya.
 
2. Mencari makanan
 
Ganjar menambahkan, ketersediaan makanan jadi penyebab dibalik fenomena kawanan monyet liar yang
turun gunung.
 
3. Kompetisi dengan kelompok monyet lain
 
Selain tanda bencana dan ketersediaan makanan, kompetisi dan pertikaian antar kelompok monyet juga jadi alasan dibalik fenomena tersebut.
 
Ganjar mengatakan, satu jantan monyet ekor panjang biasanya akan menguasai satu kelompok. 
 
Apabila satu kelompok kalah, maka kelompok tersebut akan berpibdah tempat. Mungkin saja, Kota Bandung yang dituju kawanan monyet dianggap sebagai tempat aman, jauh dari teritori yang dikuasai jantan pemenang. 
 
"Bisa jadi kawasan perkotaan itu dianggap 'kosong' atau tidak dikuasai kelompok lain," pungkas Ganjar.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x