Korban Longsor Cipongkor KBB yang Rumahnya Rusak Dapat DTH: Rp500 Ribu per Bulan

- 28 Maret 2024, 13:15 WIB
Warga membersihkan kasur di Pesantren Pusaka Baru, Kampung Joglo Ciawi, RT 01 RW 02, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Senin (25/3/2024). Luapan Sungai Ciawi meluber dan membanjiri pesantren itu pada Minggu (24/3/2024) malam.
Warga membersihkan kasur di Pesantren Pusaka Baru, Kampung Joglo Ciawi, RT 01 RW 02, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Senin (25/3/2024). Luapan Sungai Ciawi meluber dan membanjiri pesantren itu pada Minggu (24/3/2024) malam. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto/

“Rumah yang tertimbun masuk kategori kerusakan berat yang harus perlu direlokasi dan dibangun oleh pemerintah dengan nilainya Rp60 juta per unit rumah,” ucap Suharyanto.

Alasan relokasi dilakukan lantaran rumah warga yang tertimbun longsor tersebut masuk kategori kerusakan berat. Selain itu, di kawasan itu juga dinilai pihaknya kurang aman.

“Tapi tentu saja untuk relokasi tidak hanya 30 rumah yang tertimbun ya, tapi mungkin di kelilingnya juga yang dirasa kurang aman ini akan kita relokasi ke tempat yang lebih aman,” ucapnya.

Untuk tahapan proses relokasi rumah warga tersebut, BNPB telah berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan lintas sektor untuk asesment lokasi mana yang paling direkomendasikan.

"Ini sekarang sedang proses penyiapan lahan dan pendataan warga, saya instruksikan untuk percepatan, sehingga penanganannya bisa lebih optimal," ujar Suharyanto.***

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x