Network
BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - KPK mengumumkan ada tersangka baru dalam kasus CCTV Program Bandung Smart City yang menyeret sejumlah nama di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Yayan A Brilyana mengatakan pihaknya masih menunggu rilis resmi dari KPK soal penetapan tersangka baru kasus CCTV.
"Kita nunggu rilis resmi KPK," katanya saat dikonfirmasi, Rabu 13 Maret 2024.
Baca Juga: BREAKING NEWS! KPK Umumkan Ada Tersangka Baru Kasus CCTV Bandung Smart City
Sebelumnya Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri membenarkan jika pihaknya akan menginformasikan tersangka baru kasus CCTV yang menyeret mantan walikota Bandung Yana Mulyana.
"Iya betul," kata , melalui pesan singkatnya.
Ali menjelaskan, bahwa tersangka kasus CCTV Bandung Smart City tersebut akan diumumkan setelah proses penyidikan telah rampung.
Baca Juga: Juru Bicara KPK Ali Fikri Benarkan Temuan Tersangka Baru Kasus CCTV Bandung Smart City
"Nama-nama tersangka akan diumumkan pada saatnya nanti, ketika proses penyidikan cukup," katanya.
Kasus CCTV Bandung Smart City merupakan kasus yang dilakukan mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana beberapa waktu lalu. Kini kasus tersebut pun masih dalam penyelidikan KPK.
Yana Mulyana terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK pada Jumat 14 April 2023 malam. Yana ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi suap dan penerimaan gratifikasi pengadaan CCTV dan penyedia jasa internet (ISP) untuk proyek 'Bandung Smart City' tahun anggaran 2022-2023.
Baca Juga: Mudik Gratis Pemkot Bandung 2024 Kembali Hadir! Catat Tanggalnya dan Segera Daftar Sekarang
Selain Yana Mulyana, KPK juga menetapkan lima orang lainnya sebagai tersangka, yakni Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Dadang Darmawan.
Kemudian Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung Khairur Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.
Tersangka Yana Mulyana diduga menerima gratifikasi untuk memenangkan PT CIFO dalam lelang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung senilai Rp2,5 miliar.***
