Pj Wali Kota Bandung Sebut Pembangunan Tol Dalam Kota Sangat Mendesak untuk Atasi Macet

- 9 Maret 2024, 18:00 WIB
ANTREAN kendaraan keluar dari Jalan Layang Pasupati di perempatan Jalan Tamansari-Cikapayang, Kota Bandung, Senin 7 Januari 2019. Rencana pembangunan jalan tol dalam kota harus dikaji lebih matang. Perhitungan akses masuk kendaraan langsung ke pusat ­kota harus terintegrasi dengan jalan nontol.*/ARIF HIDAYAH/PR
ANTREAN kendaraan keluar dari Jalan Layang Pasupati di perempatan Jalan Tamansari-Cikapayang, Kota Bandung, Senin 7 Januari 2019. Rencana pembangunan jalan tol dalam kota harus dikaji lebih matang. Perhitungan akses masuk kendaraan langsung ke pusat ­kota harus terintegrasi dengan jalan nontol.*/ARIF HIDAYAH/PR /arif hidayah/

Bambang mengungkapkan, pertumbuhan penduduk di wilayah Bandung Raya sebagai hal yang tak bisa dielakkan.

Hal ini juga sejalan dengan pertumbuhan jumlah kendaraan yang digunakan masyarakat sebagai alat mobilitas sehari-hari.

Oleh karenanya, perlu hadir solusi transportasi massal yang menunjang aktivitas masyarakat dari atau menuju wilayah Kota Bandung.

“Mau tidak mau, kawasan cekungan Bandung ini luar biasa pertumbuhan penduduk,” katanya.

Baca Juga: 10 Jenis Kurma Terpopuler di Kota Bandung, Nomor 1 Memiliki Sejuta Manfaat Bagi Kesehatan di Bulan Ramadhan

Bambang optimis, operasional BRT mampu mengurai kemacetan di Kota Bandung. Selain itu, hadirnya BRT akan mendorong perilaku masyarakat untuk mulai menggunakan transportasi massal.

Di sisi lain, Pemkot Bandung juga akan melakukan "re-routing" serta kajian untuk memastikan keberlangsungan BRT juga transportasi massal yang sudah ada di Kota Bandung.

“Kami akan menata rute. kita akan kaji bersama,” ujar Bambang.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah