ITB Ungkap 3 Alasan Kenapa Monyet Liar Masuk Pemukiman Warga, Tanda Bencana Alam hingga Kompetisi

- 1 Maret 2024, 09:45 WIB
Seekor monyet ekor panjang turun ke pemukiman warga di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (28/2).
Seekor monyet ekor panjang turun ke pemukiman warga di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Rabu (28/2). /Instagram @nagregpride

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Museum Zoologi Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung (SITH ITB) mengatakan, ada tiga kemungkinan penyebab mengapa monyet liar bisa masuk ke pemukiman warga.

Seperti diketahui, warga Bandung kembali dihebohkan dengan fenomena turunnya kawanan monyet liar masuk ke pemukiman. Dalam sepekan ini, redaksi MapayBandung.com menerima beberapa laporan terkait hal tersebut.

Baca Juga: VIRAL Kawanan Monyet Liar Kembali Muncul Kamis Pagi Ini, Terekam Ada di SMA PGII 2 Bandung

Tanda bencana alam

"Pertama, kelompok monyet tersebut merasakan ada tanda bahaya dari alam sehingga menjauh dari habitatnya," kata Ketua Museum Zoologi SITH ITB, Ganjar Cahyadi, dikutip MapayBandung.com dari laman resmi ITB, Jumat 1 Maret 2024.

Ganjar mengatakan, jarak waktu terjadinya bencana dari berpindahnya hewan tersebut biasanya relatif cepat. Hal ini karena primata tersebut memiliki insting yang lebih kuat.

"Biasanya bencana tidak akan terlalu lama (dari kepergian mereka dari habitatnya). Namun, jika tidak ada kejadian bencana, penyebabnya mungkin hal lain," katanya.

Baca Juga: Warga Bandung Khawatir Soal Kasus Monyet Liar Masuk Pemukiman yang Ditemukan di 3 Lokasi Berbeda

Kompetisi kelompok monyet

Kedua, mungkin adanya kompetisi dengan kelompok monyet lainnya. Ganjar mengatakan, hewan ini membentuk kelompok-kelompok, biasanya satu jantan mengetuai satu kelompok.

Apabila penyebabnya adalah kompetisi antar kelompok, satu kelompok yang kalah akan menghindari kawasan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x