Pakar Transportasi: Tol Dalam Kota Bandung Bukan Solusi Atasi Kemacetan

- 1 Maret 2024, 08:30 WIB
Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo menilai pembangun Tol Dalam Kota Bandung bukan solusi mengatasi kemacetan.
Pakar Transportasi ITB Sony Sulaksono Wibowo menilai pembangun Tol Dalam Kota Bandung bukan solusi mengatasi kemacetan. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie/

Lebih lanjut Sony berharap pemerintah bisa mengkaji lebih dalam soal pembangunan Tol Dalam Kota Bandung yang disebut mangkrak selama 17 tahun.

"Kita harapkan pemerintah lebih melihat ke situ (kemacetan-red)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, rencanya Tol Dalam Kota Bandung bakal dibangun sepanjang 27,3 kilometer.

Baca Juga: Siap-siap! Tol Baru di Bandung Akan Segera Dibangun untuk Atasi Kemacetan Kata Menteri PUPR

Dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, rute tol dalam Kota Bandung akan melintasi tol Pasteur-Jalan Junjunan-Flyover Pasirkaliki (terowongan)-Flayover Pasopati-Gasibu-Jalan Surapati-Junction Pusdai-Jalan PHH Mustopha-Junction Ujungberung-Cibiru-Junction Cileunyi.

Rencananya pembangunan tol dalam Kota Bandung dibagi ke dalam 4 fase.

Fase I A sepanjang 2,65 km dari pintu tol Pasteur dibuat elevated, kemudian tersambung dengan flyover Pasopati sepanjang 2,3 km, lalu tersambung underpass sepanjang 0,55 km dari depan Lapangan Gasibu sampai depan Kantor Dinas Pertanian.

Kemudian Fase II A merupakan sambungan mulai dari ujung underpass Gasibu hingga Cileunyi, dibangun onpass atau diatas tanah dan terbagi menjadi 3 seksi yaitu seksi I (Gasibu-Cicaheum), seksi II (Cicaheum-Ujung Berung) dan seksi III (Ujung Berung-Cileunyi)

Baca Juga: Pemerintah Akui Belum Siap Pindahkan Seluruh PNS ke IKN Tahun 2024, Singgung Fasilitas Belum Siap dan Hal Ini

Dilanjutkan Fase I B Dibangun onpass atau diatas tanah dan menjadi penghubung menuju Jalan Tol Purbaleunyi di KM 149.

Halaman:

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah