Network
RANCAEKEK, MAPAYBANDUNG.COM – Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung diterjang bencana alam angin puting beliung pada Rabu, 21 Februari 2024 kemarin.
Bencana tersebut mengakibatkan 19 pekerja sebuah pabrik dan 10 warga mengalami luka ringan.
Lantas, apa perbedaan angin puting beliung dengan tornado?
Baca Juga: Keluhkan Surat Imajiner yang Bikin Heboh, Komeng: Nggak Izin ke Saya
Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kamis 22 Februari 2024, puting beliung adalah fenomena angin kencang yang membentuk pusaran berbentuk belalai dan berpotensi menimbulkan kerusakan di sekitar lokasi kejadian.
Puting beliung terbentuk dari sistem awan Cumulonimbus (CB) yang memiliki karakteristik menimbulkan terjadinya cuaca ekstrim.
Meski begitu, fenomena angin puting beliung tidak pasti terjadi di setiap saat ada awan Cumulonimbus. Umumnya fenomena angin puting beliung terjadi dengan durasi selama kurang dari 10 menit.
Sementara tornado, merupakan istilah yang biasa digunakan di wilayah Amerika dan memiliki intensitas lebih dahsyat dibandingkan angin puting beliung. Kecepatan angin dan dimensi yang dimiliki tornado jelas lebih besar daripada angin puting beliung.
Baca Juga: Diterjang Tornado, Rancaekek Ternyata Tempati Urutan Ketiga Penduduk Terbanyak di Kabupaten Bandung
